Batik Jeruk Jember Susul Kesuksesan Batik Tembakau
JEMBER, FaktualNews.co – Kabupaten Jember tidak bisa jauh-jauh dari Tembakau. Bahkan karena produksi tembakaunya yang bagus dan melimpah, Jember mendapat julukan Kota Tembakau.
Bukan hanya itu. Tembakau juga menjadi inspirasi dalam kebudayaan masyarakan Jember. Misalnya, seiring dengan semakin diterima batik sebagai karya budaya Indonesia, tembakau kemudian juga menjadi motif yang unik dalam karya-karya batik.
Belakangan, motif batik yang lahir dari kekayaan alam Jember juga mulai diminati. Wilayah Semboro, yang dikenal dengan potensi buah jeruknya, kini melahirkan motif batik baru yakni batik buah jeruk.
Menurut Kades Semboro Antoni, motif kain batik buah jeruk itu diharapkan menjadi potensi tambahan bagi Kabupaten Jember.
“Motif kain batik jeruk ini masih baru di Semboro, namun teriring harapan dan doa semoga menjadi ikon baru di Jember,” kata Antoni saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Minggu (31/1/2021).
Antoni mengatakan, adanya ide membuat motif batik jeruk itu. Berawal dari ide yang muncul dari Pj Kades sebelumnya.
“Saat itu, saya dan warga tertarik dan kemudian kita coba. Tertuang ide itu untuk selanjutnya kita coba membuat motif jeruk itu,” katanya.
Kemudian Antoni yang kala itu ikut Pilkades dan terpilih. Dimulailah pelaksanaan ide membuat kain batik bermotif buah jeruk itu.
“Karena kan Semboro juga dikenal dengan komoditas pertanian buah jeruknya. Kini bertambah dan didukung adanya motif kain batik. Alhamdulillah bisa kita lounching,” ungkapnya.
Antoni mengatakan, motif kain batik jeruk di wilayahnya juga diikuti oleh desa lain, dan digarap juga oleh para pelaku UMKM di Kecamatan Semboro.
“Ada 6 desa yang menggarap motif kain batik buah jeruk ini, dan saat ini sudah ada 30 UMKM yang fokus menekuni batik ini,” katanya.
Langkah berikut yang akan dilakukan Kades Antoni itu, adalah mematenkan motif kain batik jeruk sebagai motif asli Kecamatan Semboro.
“Ke depan batik tulis motif jeruk ini akan kami patenkan, saat ini semua persyaratan sudah kami siapkan, tinggal mendaftar ke Kemenkumham,” katanya.
“Mudah-mudahan semua lancar, apalagi batik tulis dengan motif jeruk ini mulai banyak disukai masyarakat luas, dengan corak warna khas dan motifnya yang tentu berbeda,” sambungnya.
Antoni juga menambahkan, motif batik jeruk diharapkan dapat menambah khasanah keragaman batik di Indonesia, dan di Jember yang sudah ada sebelumnya.
“Seperti batik tulis khas notonegoro, batik tulis tembakau dan batik tulis Sumberjambe, yang sudah dikenal sebelumnya. Kini ditambah Batik motif Jeruk,” pungkasnya.
