Tanggul Sungai Brawijaya di Jombang Jebol, Lalu Lintas Sempat Tersendat
JOMBANG, FaktualNews.co – Tanggul sungai Brawijaya di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang jebol akibat tak mampu menahan debit air yang tinggi pada Rabu (3/2/2021) malam.
Akibat kejadian itu, air meluap menggenangi sebagian permukiman warga dan jalan raya nasional Surabaya-Madiun. Arus lalu lintas juga terganggu sebab lokasi kejadian berdekatan dengan lintasan kereta api.
Kepala UPT Pengairan Perak, M Herman membenarkan kejadian itu. Menurutnya, luapan air sungai Brawijaya ini disebabkan oleh intenistas hujan yang tinggi di wilayah Malang dan Kediri hingga membuat debit air di sungai Konto bertambah.
Ditambah lagi, banyaknya material sampah kayu dan lumpur semakin membuat aliran air terhambat.
“Ini dampak dari kali Konto di Damarwulan Kediri yang tinggi. Air nggak muat dan bawa sedimen berupa kayu-kayu banyak, air turun dam Gude sampai masuk ke avur Besuk dan Avur Brawijaya ini,” ungkapnya.
Herman menuturkN jebolnya tanggul ini terjadi sekitar Rabu, 3 Februari 2021 malam. Debit air di Dam Gude naik dratis sekitar jam 18.30 wib hingga kemudian Avur Brawijaya meluap karena tak mampu menahan derasnya arus sungai ini.
“Akhirny jebol dan meluap,” tandasnya.
Dia juga mengatakan, kejadian ini sudah ditangani oleh Dinas PUPR Jombang. Salah satu upayanya akam menutup sejumlah saluran untuk sementara waktu.
“Karena informasinya waduk Selorejo ini juga dibuka total karena airnya tak menampung,” tukasnya.
Berdasarkan pantauan, arus kendaraan di Jalan raya Surabaya – Madiun tepatnya di lintasan kereta api Bandar Kedungmulyo padat merayap. Hal ini karena air sungai Brawijaya meluap dan menggenangi sebagian jalam raya itu.
“Meluap ke jalan raya sekitar pagi tadi,” ungkap salah satu warga setempat, Supono.