FaktualNews.co

Bakso Legendaris Mojokerto, Sensasi Goyang Lidah dengan Aneka Isian

Kuliner     Dibaca : 3582 kali Penulis:
Bakso Legendaris Mojokerto, Sensasi Goyang Lidah dengan Aneka Isian
FaktualNews.co/lutfi hermansyah
Pelanggan memilih aneka isian baksi legendaris di Mojokerto

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Bakso merupakan kuliner yang akrab di lidah masyarakat Indonesia. Kuah hangat dan daging giling yang dibentuk bulat menjadi ciri khas makanan ini.

Menemukannya tidak sulit, baik disudut kampung maupun perkotaan, mulai dari yang bergerobak ataupun warung, bahkan restoran sekalipun, banyak dijumpai. Anda pasti sudah bisa membayangkan bagaimana rasanya.

Di Mojokerto, ternyata ada warung bakso legendaris yang sudah buka sejak tahun 1979, Bakso Moro Seneng Haji Ponadi. sebuah warung bakso yang berada di Jalan raya Pohjejer, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto berbeda dengan bakso kebanyakan.

Jika anda mampir ditempat ini, anda bakal dimanjakan bakso dengan aneka pilihan isian dan variasi ukuran pentol. seperti, bakso iga, bakso lobster, bakso beranak, bakso mercon, bakso puyu, bakso gurita, bakso keju, bakso jagung, bakso cumi, sampai bakso urat.

“yang menjadi andalan disini bakso lobster, bakso, iga, dan bakso gurita,” kata pemilik warung tersebut, Dewi Alfiani saat berbincang dengan FaktualNews.co, Minggu (07/02/2021).

Dari aneka ragam sajian ini, Dewi ingin berinovasi dan menyuguhkan sensasi goyang lidah baru kepada para pengunjung dan penikmat kuliner bakso dengan cara menawarkan banyak varian.

Untuk harganya sendiri pun bervariasi. Dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 65 ribu anda sudah bisa menikmati hidangan ini.

“Kalau lobster kami patok harga Rp 40 ribu Rp 65. Sedangkan untuk yang ukuran jumbo mulai harga Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu,” ujar Dewi.

Biasanya tempat ini banyak dikunjungi saat akhir pekan, terutama hari libur.

“perharinya kami bisa menghabiskan 10 sampai 20 kilogram iga dan untuk lobster kami bisa menghabiskan hingga 15 kilogram,” jelas Dewi.

Dewi mengungkapkan, warung bakso ini merupakan bisnis warisan keluarganya yang sampai saat ini masih terus eksis dan berkembang. “Awalnya kita jualan di Pasar Pohjejer, saat ini sudah memiliki 6 cabang,” ungkapnya.

Salah satu pengunjung asal Sidoarjo, Kiki Yurike mengaku sangat menyukai bakso iga meskipun baru pertama kali singgah warung bakso Moro Seneng ini.  “Mantap rasanya, pentolnya besar dan daging tebal,” tukasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags