TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Dampak banjir kiriman di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Tulungagung 116 hektare lahan sawah yang ditanami padi dipastikan mengalami puso.
Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Gatot Rahayu mengatakan, bencana banjir yang melanda Kabupaten Tulungagung sangat berdampak pada tanaman padi.
“Total dari pendataan yang dilaksanakan, dari bencana tersebut terdapat sebanyak 880 hektare sawah yang tergenang banjir,” jelasnya, Jumat (19/2/2021).
Baca juga:
Menurut Gatot, sampai saat ini tanaman padi yang sudah benar-benar puso sebanyak 116 hektare lahan yang tersebar di tiga kecamatan yakni Rejotangan, Kalidawir dan Ngunut.
“Luas lahan yang paling banyak terkena puso itu berada di Kecamatan Kalidawir dengan luasan lahannya mencapat 75 hektare. Itu karena di sana umur tanamannya masih muda, jadi banjir mengakibatkan tanaman rusak,” kata Gatot.
Kendati demikian, Gatot menyatakan jika saat ini sudah tidak ada lagi lahan yang diperkirakan akan puso. Selain air yang menggenangi telah surut, beberapa hari intensitas hujan di Kabupaten Tulungagung menurun.
“Beruntung dari 880 lahan yang terdampak, tidak ada setengahnya yang puso. Jadi otomatis yang sudah puso itu, nantinya petani mendapat bantuan bibit untuk ditanam ulang,” tutupnya.