Lokasi Dapur Mamica yang asri di Jalan Tunggulsari, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Selalu ada yang menarik di setiap sudut daerah Mojokerto. Mulai dari sejarah, tempat wisata, hingga kulinernya.
Maraknya hobi kuliner baik di banyak kalangan menumbuhsuburkan tempat-tempat jajan dan kongkow berbasis penganan di tanah Majapahit ini. Dari kafe kecil, kafe kekinian untuk milenial hingga tempat makan yang ramah untuk keluarga.
Memilih tempat berkumpul untuk mengajak keluarga berwisata kuliner bisa jadi sangat menantang, apalagi jika banyak anggota keluarga Anda yang masih anak-anak.
Mereka pasti membutuhkan ruang untuk bermain atau paling tidak melakukan aktivitas lain selain makan.
Di sisi lain, anggota keluarga yang lebih dewasa ingin suasana makan yang nyaman sehingga bisa bersantap dengan tenang sambil mengobrol.
Untuk anda yang tinggal atau sedang berkunjung di Mojokerto, FaktualNews.co merekomendasikan tempat yang cocok untuk berwisata bareng keluarga anda dengan bisa menikmati menu-menu pilihan, pun tak merasa bosan.
Adalah Dapur Mamica. Sebuah kafe lesehan yang berada Jalan Tunggulsari, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Meski tergolong baru dibuka pada 10 Maret 2021, Dapur Mamica selalu ramai pengunjung.
Tempat Dapur Mamica yang mengusung konsep lesehan dan gazebo bambu itu buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Menyediakan berbagai menu pilihan, antara lain, Ikan Cekalang Suwir, Rica Entog, dan lalapan.
Andalan di warung bernuansa etnik ini adalah aneka sambal dan ikan cangkalang.
Ada juga aneka makanan riangan seperti french fries, tahu walik, tempe mendoan, rujak cireng, roti bakar, dan pisang goreng.
Untuk harganya terbilang bersahabat dikantong, mulai Rp. 10 ribu hingga Rp. 30 anda sudah bisa menikmati menyantap makanan di Dapur Mamica.
Pemilik Dapur Mamica, Eka Indah mengatakan, sebelum membuka kafe ini dirinya terlebih dulu menjual makanan-makanannya secara online selama tiga tahun. Kemudian, pada tahun 2020 ia baru muncul ide membuka kafe.
“Jadi untuk makanannya memang sudah saya jual sebelumnya secara online dan karena ada tanah yang sayang kalau tidak dimanfaatkan, ya kita buka di sini,” katanya, Selasa (16/03/2021).
Menu masakan yang ada di Dapur Mamica semua hasil racikannya. Ia dibantu empat orang di dapur dan delapan orang di bagian pelayanan.
Ia menjelaskan, dirinya sedari dari dulu berjualan sambal, karena kebetulan suka sambel juga. Sehingga ia selalu memberikan sambal di setiap menu masakannya. Terutama pada menu andalannya ikan Cengkalang.
“Iya ikan Cangkalang jadi andalan,” urainya.
Menurut Eka, ikan Cengkalang tergolong jenis ikan yang tidak ada di Mojokerto. Oleh sebab itulah ia menjadikannya ikan khas Gresik sebagai menu andalan.
“Semua bahan baku termasuk udang dan cumi didatangkan langsung dari Gresik,” ujarnya.
Agar ikan masakan yang disajikan tetap dalam keadaan segar, ia tidak menyetok banyak.
“Karena kalau lama sedikit, tidak enak, tidak segar. Kita punya pelanggan, jangan sampai gara-gara ikan tidak segar, pelanggan lari.
Sehingga Eka menjaga kualitas masakan dan memang karena kita sudah punya pelanggan jadi kita arahkan mereka yang sebelumya beli online untuk kesini,” pungkasnya.
