Tak Punya Legislator di DPRD Kota Probolinggo, PAN Patok Target 5 Kursi di Pileg 2024
PROBOLINGGO, FaktualNews.co-Meski saat ini tidak memiliki wakil rakyat atau legiskator di DPRD Kota Probolinggo, namun DPD PAN (Partai Amanat Nasional) Kota Proboliggo berani mematok target muluk pada Pileg 2024 mendatang. Yakni lima kursi.
Target itu dilontarkan Ketua PAN Kota Probolinggo Roy Amran saat rilis kepengurusan DPD yang baru, di sebuah rumah makan, Kamis (25/03/21). Disebutkan, target 5 kursi tersebut bukan kenginannya, tetapi permintaan Ketua Umum (Ketum) DPP PAN Zulkifli Hasan.
Justru dirinya berkeinginan partai berlogo matahari bersinar itu meraih 6 kursi, agar bisa mangusung calon wali kota tanpa koalisi. “Saya bilang ke pak ketum. Kenapa enggak sekalian 6 kursi. Bisa mencalonkan wali kota tanpa koalisi dengan partai lain. Enggak, ini bercanda,” jelasnya, sambil tertawa.
Roy, begitu biasa disapa tetap akan berusaha target 5 kursi seperti permintaan DPP tercapai. Ia berterus terang, target sebanyak itu berat, apalagi saat ini partainya belum memiliki kursi di DPRD setempat. “Kalau target saya 3 kursi. Satu dapil satu dewan. Kan di sini ada tiga dapil,” jelasnya.
Dalam rilis yang dihadiri pengurus DPD tersebut, Roy mengatakan, terpilih menjadi ketua DPD PAN Kota Probolinggo periode 2021-2026 melalui Musda (Musyawarah Daerah) 14 Maret 2021 lalu.
Setelah terpilih, Roy langsung tancap gas dengan membentuk DPC. Kepengurusan PAN di tingkat kecamatan. Dikatakan, dari 5 kecamatan yang ada, DPC sudah terbentuk, sedang ranting masih belum. “Target dari DPP, 29 Ranting harus sudah terbentuk paling lambat Desember tahun ni,” tambahnya.
Saat ditanya sikap terhadap pemerintah, Roy menjawab akan mengkritisi kebijakan pemkot yang tidak pro rakyat. Sedang kebijakan yang membela rakyat, pihaknya akan mendukung.
“Kami selalu terbuka. Monggo kalau ada wartawan mau konfirmasi soal kebijakan pemkot, Hp saya selalu on. Asal kami tidak tidur dan melakukan pekerjaan yang tidak bsa
diganggu,” lanjutnya.
Tentang program, dalam waktu dekat akan memberi bantuan tempe ke warga yang tidak mampu. Sedang program panjangnya berupa, periksa kesehatan dan bantuan sembako. Dibagian terakhir Roy menyatakan, partainya akan lebh aktf, baik kegiatan internal ataupun kegiatan yang bersentuhan dengan rakyat.
“Kam menyadari PAN sebelumnya mat suri, sehingga tidak memiliki wakil di DPRD. Kedepan, kita lebih aktif. Terutama kegiatan untuk kemaslahatan umat. Stigma PAN adalah Muhammadiyah, sudah kami hapus. PAN untuk dan milik masyarakat,” pungkasnya.