Empat Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Situbondo
SITUBONDO,FaktualNews.co – Tabrakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Raya Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (1/4/2021) dinihari.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tabrakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan bak terbuka tersebut, namun jalur pantura yang menghubungkan Situbondo-Banyuwangi sempat macet total. Sebab, empat kendaraan yang terlibat langsung melintang di badan jalan aspal dilokasi kejadian.
Arus lalu lintas yang menghubungkan Situbondo-Banyuwangi kembali normal, setelah petugas lantas memberlakukan sisten buka tutup, serta petugas yang dibantu warga sekitar, mereka berhasil mengevakuasi empat kendaraan bak terbuka yang melintang di badan jalan aspal dilokasi kejadian.
Empat kendaraan bak terbuka yang terlibat tabrakan di jalur pantura Situbondo. Masing-masing adalah pikap bernopol N 9440 TJ yang dikemudikan Misbahul Ulum (16), warga Kabupaten Pasuruan, truk bernopol DK 8717 WE yang dikemudikan I Kadek Ambara (43), Jembrana Bali, truk nopol W 8630 P yang dikemudikan Wahid (43) warga Kota Surabaya, dan truk yang tidak diketahui identitasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, insiden tabrakan beruntun itu, berawal pikap N 9440 TJ, truk bernopol DK 8717 WE dan truk yang tidak diketahui identitasnya itu, beriringan melaju dari timur menuju ke arah barat, dengan posisi truk tidak diketahui identitasnya ada di depan, truk bernopol DK 8717 AE ada diurutan kedua, dan pikap N 9440 TJ ada diposisi paling belakang.
Saat melintas di lokasi kejadian, Misbahul Ulum selaku sopir mencoba mendahului dua kendaraan truk yang ada di depannya, namun saat hendak mendahului truk yang tidak diketahui identitasnya remaja 16 tahun mengambil haluan terlalu kanan, sehingga bodi depan pikapnya menabrak truk bernopol W 8630 P yang melaju dari berlawanan.
Akibatnya pikap yang dikemudikan remaja belasan tahun itu, terpental ke sebelang kiri bahkan langsung ditabrak truk bernopol DK 8717 AE yang dikemudikan I Kadek Ambara. Meski mobil pikap mengalami rusak berat, namun para sopir kendaraan bak terbuka yang terlibat tabrakan, mereka hanya mengalami luka lecet di sebagian tubuhnya.
Kanit Laka Polres Situbondo AKP Sukamto mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dilokasi kejadian, penyebab laka beruntun itu akibat sopir pikap tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan, saat mendahului dua kendaraan truk yang ada di depannya.
“Selain itu, Misbahul Ulum selaku sopir pikap bernopol N 9440 TJ juga diketahui tidak memiliki SIM, mengingat Misbahul Ulum diketahui masih belum cukup umur, yakni baru berusia 16 tahunan,” tuturnya.