Sebelum Ramadan, 10 Titik Jalan Berlubang di Perkotaan Jember Mulai Diperbaiki
JEMBER, FaktualNews .co-Sebanyak 10 titik jalan berlubang di wilayah perkotaan Kabupaten Jember, mulai diperbaiki. Lokasi kesepuluh titik perbaikan jalan itu, berada di Kecamatan Patrang, Sumbersari, dan Kaliwates.
Perbaikan jalan itu dilakukan sebelum Ramadan 1442 Hijriah, sebagai tahap awal realisasi dari janji Bupati Jember Hendy Siswanto untuk target memperbaiki 800 km jalan berlubang di seluruh wilayah Jember.
“Setelah kami kaji, ada 1080,7 km, dan ada 789 ruas jalan rusak, yang saat ini akan diperbaiki. Rinciannya, jalan rusak berat kurang lebih 1.013,80 km, dan 66,9 km rusak ringan,” kata Plt. Dinas Pekerjan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA) Jember Rahman Anda di lokasi perbaikan jalan, Senin (12/2/2021).
Penutupan jalanan berlubang di 10 titik jalan itu dilakukan, kata Rahman, sebagai langkah awal perbaikan. Sebelum nantinya dilanjutkan, dengan pembangunan dan peningkatan jalan.
“Awal dengan menutup lubang jalan yang rusak, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan dan peningkatan (perbaikan jalan),” jelasnya.
Untuk penutupan jalan berlubang itu, lanjut Rahman, dikategorikan rusak berat.
“Yang kita ketahui jalanan berlubang ini, dari pengamatan kita, 60 persen kerusakannya (Rusak Berat). Cukup besar lubang jalan itu. Diameter bisa 1 meter lebih, dengan kedalaman sekitar 10 cm. Kemudian kita tutup minimal 3 cm dengan aspal dan batu-batuan,” ulasnya.
Terkait perawatan jalan dan perbaikan itu, Rahman menjelaskan, dilakukan secara berkala dan bertahap.
“Jadi tidak bisa langsung begitu. Apabila tidak didukung cuaca yang baik, misal hujan gitu. Nanti bisa jadi rusak lagi. Jadi awal kita tutup lubangnya dulu (ditambal aspal). Kemudian dilakukan pembangunan dan peningkatan jalan itu,” ulasnya.
Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto mengatakan, dilakukannya penambalan jalan berlubang ini. Setelah selama seminggu sebelumnya, Kabupaten Jember menyelesaikan pembahasan APBD 2021.
“Jadi pasca APBD 2021 didok (Disahkan dan selesai dibahas di tingkat kabupaten). Dilakukanlah penambalan jalan ini, sebagai langkah awal dari perbaikan (pembangunan dan peningkatan jalan) yang ada beberapa titik yang rusak,” kata David saat dikonfirmasi sejulah wartawan.
Untuk tahapan perbaikan, dengan diawali penambalan jalan. Anggaran yang digunakan, katanya, adalah menggunakan Perkada yang sebelumnya sudah mendapat izin dari Gubernur Jawa Timur.
“Tapi itu tahap awal. Setidaknya dengan penambalan jalan berlubang ini. Mengurangi resiko (kecelakaan). Sembari nantinya dilanjutkan dengan pembangunan. Kita sebagai lembaga pengawas, akan terus memantau perkembangan janji bupati untuk perbaikan jalan itu,” ujar legislator asal Nasdem ini.
“Apalagi ini adalah awal puasa, jadi semoga memberikan manfaat. Sembari terus berproses untuk perbaikan jalannya,” katanya.
Kemudian, kata David, untuk 10 titik jalan berlubang yang ditambal tersebut. Berada di 3 wilayah kecamatan kota.
David menyebutkan, diantaranya di Kecamatan Patrang, yakni ruas Jalan Manggar, Jalan dr. Soebandi, Jalan Cendrawasih, dan Jalan Nusa Indah.
Wilayah Kecamatan Sumbersari diantaranya, Jalan Mastrip, Jalan Karimata, dan Jalan Bengawan Solo.
“Lanjut wilayah Kecamatan Kaliwates, diantaranya Jalan Udang Windu, Jalan Arowana, dan Jalan Gatot Subroto. Selanjutnya akan terus berproses di wilayah lain, menggunakan APBD 2021, setelah disahkan Gubernur Jatim. Saat ini kita masih menunggu,” jelasnya.
Dalam kegiatan penambalan jalan itu, terpantau arus kendaraan cukup ramai. Karena penambalan jalan dilakukan dari siang hingga sore hari. Saat banyaknya arus kendaraan yang melintas. “Untuk mengurai kemacetan, kita dibantu pengaturan lalu lintas dari Satlantas Polres Jember,” pungkasnya.