FaktualNews.co

Dua Awak Nanggala-402 Berasal dari Tulungagung

Peristiwa     Dibaca : 804 kali Penulis:
Dua Awak Nanggala-402 Berasal dari Tulungagung
FaktualNews.co/latif syaipudin
Matroji Sudiharjo saat menunjukkan foto putranya Faqihuddin di kediamannya

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menyisakan duka mendalam bagi warga Indonesia. Tak terkecuali bagi keluarga dua awak kapal Nanggala-402 yang berasal dari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.

Dua ABK yang berasal dari Tulungagung yaitu Muhammad Faqihudin M berpangkat KLS berasal dari Desa Pulotondo, dan Ardi Ardiansyah berpangkat Sertu berasal dari Desa Kromosan Kecamatan Ngunut.

Ayah Faqihuddin, Matroji Sudiharjo mengatakan jika anaknya ini sudah tiga bulan tidak datang ke rumah orang tuanya di Pulotondo. Pasalnya, anaknya tersebut sebelum berlayar sempat tinggal di asrama TNI AL di Surabaya bersama istri dan anaknya.

“Setiap mau melaut, anak saya selalu pamit pada saya atau ibunya. Kadang datang kadang melalui telpon,” kata Matroji, Senin (26/4/2021).

Matroji membenarkan jika anaknya tersebut sejak mengikuti pendidikan di Angkatan Laut (AL) berteman dengan Ardi Ardiansyah sampai akhirnya keduanya menjadi satu tim di Nanggala-402.

Bahkan menurut Matroji, anaknya tersebut sudah sangat berpengalaman di Kapal Selam. Mengingat dulunya dia pernah bersekolah jurusan permesinan, kemudian saat ditugaskan di Nanggala-402, dia juga diberi wewenang di bagian mesin kapal.

“Mereka berteman sejak pendidikan hingga bertugas di kapal selam ini. Anak saya sudah pengalaman ikut kapal selam, sudah tidak dapat dihitung, sudah pernah Natuna juga,” ungkapnya.

Menurut Matroji, dia dan istrinya tahu jika kapal selam yang ditunggangi anaknya tiba-tiba hilang kontak saat keduanya sedang melihat video di youtube beberapa hari yang lalu. Saat itu, istrinya yang sedang membuka youtube tiba-tiba melihat cuplikan berita tentang hilangnya kapal selam Nanggala-402.

Saat mengetahui hal itu, keduanya merasa kaget, karena kapal tersebut merupakan kapal yang ditunggangi anaknya.

“Sejak dapat kabar dari youtube, saat itu kami tidak bisa apa-apa kecuali nangis. Saat ini istri sudah berangkat ke rumah Surabaya,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Ngunut, Sutrisno membenarkan jika Muhammad Faqihuddin Munir dan Ardi Ardiansyah yang sama-sama berada dalam Kapal Selam Nanggala-402 berasal dari Kecamatan Ngunut.

Namun menurut Sutrisno, secara administrasi keduanya sudah tidak ber KTP Tulungagung lantaran kependudukan keduanya sudah resmi pindah ke Sidoarjo.

“Kalau berasal dari Ngunut itu benar, tapi sesuai administrasi, mereka warga Sidoarjo. Saat ini kondisi rumah yang di Ngunut masih sering ada kerabat dan pejabat berwenang yang silaturahmi,” ujar Sutrisno, Minggu (25/4).

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah