Peristiwa

Ratusan Pemudik Asal Pulau Ra’as Sumenep Tertahan di Pelabuhan Jangkar Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co-Ratusan pemudik asal Pulau Ra’as, Kabupaten Sumenep, Madura, tertahan di pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo.

Mereka yang umumnya bekerja di Pulau Bali itu memilih pulang lebih awal, karena khawatir tidak bisa pulang setelah pemberlakuan larangan mudik pada 6 Mei 2021 mendatang. Namun, kepulangan mereka justru tertahan di Pelabuhan Jangkar.

Tertahannya ratusan pemudik asal Pulau Ra’as di Kantor Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Situbondo itu karena dua hari terakhir ini terjadi pemulangan ribuan santri dari sejumlah Ponpes di Kota Situbondo. Sehingga para pekerja tidak terangkut kapal.

“Saya bersama istri dan anak sudah dua hari di sini. Sebenarnya ada kapal Dharma Kartika tapi macet. Jadi penumpang yang sekarang ada di sini tidak terangkut,” kata Khairul Umam, pemudik asal pulau Ra’as Madura, Senin (3/5/2021).

Menurutnya, dengan banyaknya santri dari sejumlah Ponpes Situbondo terus bertambah, pihaknya meminta terhadap otoritas pelabuhan, agar menambah armada kapal penyeberangan dari pelabuhan Jangkar ke Pelabuhan Ra’as.

Dengan penambahan armada tersebut ratusan pemudik yang tertahan di pelabuhan bisa pulang kampung. Karena tak terangkut kapal, mereka keleleran di pelabuhan. Padahal sebagian dari mereka adalah lansia dan anak-anak.

“Tadi kami data ada sekitar 400 lebih penumpang. Pihak pelabuhan sudah menyanggupi menambah armada pemudik ke Pulau Ra’as. Akan mendatangkan dua armada kapal untuk mencegah penumpukan di pelabuhan Jangkar yang kian bertambah banyak. Ratusan penumpang akan diangkut dua tahap dari pelabuhan Jangkar,” katanya.

Kabid Perhubungan Laut dan LLASDP Dinas Perhubungan Pemprov Jatim Syaikudin mengatakan pihaknya mendatangkan dua armada kapal untuk mencegah penumpukan calon penumpang di Pelabuhan Jangkar. Rencananya, ratusan calon penumpang itu diangkut dua pemberangkatan kapal.

“Malam ini yang akan beriperasi kapal Satya Kencana yang baru kami datangkan dari pelabuhan Kalianget untuk mengangkut penumpang ke pulau Ra’as,” katanya usai rapat koordinasi bersama Dishub Kabupaten Situbondo di Pelabuhan Jangkar.

Selain Kapal Satya Kencana, pihak operator pelabuhan juga mendatangkan Kapal SN Nusantara 92. Sebuah Kapal Perintis yang seharusnya berlayar ke pelabuhan Masalembu Sumenep, namun sudah digeser ke pelabuhan Jangkar untuk mengangkut para penumpang.

“Dengan dua armada tambahan ini, kami berharap tidak ada lagi kerumunan penumpang. Kebijakan ini kita ambil melalui rapat bersama pihak yang terkait termasuk dari kepolisian. Setelah itu kami akan mengaku pada aturan yang berkaitan dengan larangan mudik. Jadi mudik itu dilarang,” pungkasnya.