Gaya Hidup

10 Jenis Ikan Discus dan Cara Memeliharanya

SURABAYA, FaktualNews.co – Ikan hias Discus belakangan sedang naik daun dan manarik perhatian banyak pehobi ikan hias. Bentuknya yang lebar dan pipih serta pembawaannya yang tenang menjadi perhatian tersendiri bagi para peminatnya.

Meski tidak semudah memelihara ikan hias air tawar lokal, Discus yang bernama Latin Symphysodon saat ini mudah didapatkan berkat persilangan dan pembudidayaan. Dari hasil rekayasa manusia, ikan yang semula memiliki warna terbatas sekarang memilik beragam warna menarik.

Jenis-Jenis Ikan Discus

1. Red Discus

Red Discus atau Heckel Discus adalah ikan asli dari wilayah tengah atau timur Amazon, Rio Negro di Brasil.

Spesies ini mudah dibedakan dari spesies lainnya karena tubuhnya memiliki corak sembilan batang yang membujur secara vertikal di seluruh tubuh. Batang pertama, kelima, dan kesembilan lebih tebal dibandingkan dengan yang ditunjukkan oleh spesies lain.

Garis pertama ini membujur melalui mata dan yang kesembilan berada di sirip ekor. Sedangkan, garis kelima dan paling menonjol membujur vertikal tepat di tengah badan ikan. Garis ini terlihat lebih lebar daripada garis-garis lain pada spesies dewasa.

2. Brown Discus

Discus coklat atau Symphysodon aequifasciatus axelrodi, pernah menjadi salah satu jenis ikan discus yang paling populer karena lebih mudah dipelihara di akuarium dibandingkan dengan varian discus lain.

Ikan ini memiliki warna yang bervariasi dari coklat muda hingga coklat kemerahan seperti warna karat. Seperti semua discus, discus coklat memiliki serangkaian garis vertikal di seluruh tubuhnya dan garis-garis ini paling terlihat di sekitar sirip.

3. Blue Discus

Symphysodon aequifasciatus haraldi atau discus biru umumnya menunjukkan warna biru tua atau coklat keunguan pada tubuhnya. Discus biru mudah dikenali dari garis-garis biru dan pita gelap yang membentang secara horizontal di sepanjang tubuh.

Beberapa varian seperti Cobalt Blue Discus memiliki kilau logam sementara yang lain, seperti Royal Blue Discus, menampilkan campuran warna-warna berani seperti biru dan kuning.

4. Green Discus

Discus warna hijau ini bernama Symphysodon aequifasciatus aequifasciatus. Varian discus ini menampilkan berbagai macam warna mulai dari hijau pekat hingga kuning kehijauan hingga coklat.

Meskipun mereka menampilkan berbagai macam warna, intensitas warnanya seringkali agak hambar. Di aquarium rumah, ikan ini bisa sangat sulit dipelihara karena membutuhkan berbagai kekhususan kondisi air.

5. Red Turquoise Discus

Discus merah turquoise memiliki warna dasar merah darah cerah yang dipecah oleh garis biru metalik, coretan dan bintik-bintik. Kontras antara kedua warna ini sangat menakjubkan. Varian ini memiliki striping vertikal khas Symphysodon aequifasciatus.

6. Turquoise Discus

Varietas ini mirip dengan turquoise merah, tetapi alih-alih memiliki warna dasar merah metalik yang cerah, warna dasarnya lebih dari oranye matahari terbenam.

Striping turquoise sangat dominan dan menutupi sebagian besar tubuh mereka. Mereka memiliki garis vertikal yang terlihat, tetapi sangat samar.

7. Pigeon Blood Discus

Varian ini pertama kali dibesarkan di Thailand pada 1980-an. Jenis discus ini dinamai dengan mata merah gelapnya, yang dikatakan menyerupai rubi “darah merpati” yang populer di wilayah tersebut.

Varietas ini memiliki warna dasar yaitu warna oranye terang, seperti krem. Di atasnya ada pola sarang lebah berwarna merah cerah yang menutupi seluruh tubuh mereka. Garis vertikal mereka tidak terlalu terlihat dan mereka biasanya memiliki ekor hitam.

8. Cobalt Discus

Tubuh mereka memiliki warna biru royal tanpa garis vertikal. Seluruh tubuh mereka memiliki kilap logam. Saat mereka sedang bergerak di aquarium, cahaya memantul dari tubuh mereka, menghasilkan pemandangan yang indah saat berenang di aquarium.

9. Diamond Discus

Discus ini adalah ikan berwarna solid lainnya, mirip dengan kobalt. Tapi, bukannya biru metalik, tapi biru bubuk. Warnanya kontras antara mata merah cerah dan biru bubuk.

10. Snakeskin Discus

Varian ini berbeda dari discus lain karena tanda mereka, alih-alih bergaris atau berlekuk-lekuk, mereka memiliki bintik-bintik kecil dan padat di sekujur tubuh mereka. Mereka juga memiliki 14 garis vertikal, bukan sembilan.

Memelihara ikan discus

1. Persiapakan akuarium

Untuk menjaga kebugaran, kesehatan dan kecerahan warna ikan discus, perlu memperhatikan langkah penting dalam mempersiapkan akuarium.

• Gunakan aquarium yang berukuran 100x50x50 cm.
• Isikan air kedalam aquarium dengan ketinggian 25 cm.
• Suhu air yang ideal berkisar antara 26-29 derajat celcius.
• Derajat keasaman atau pH berkisar 5,5 -6,5 .
• Larutkan 1 sendok makan garam kedalam air serta masukkan satu lembar daun ketapang kedalam aquarium.
• Kemudian, pasang filter air dan diamkan selama 3 hari.

2. Jaga kualitas air

Jaga selalu kualitas dan kebersihan air dengan cara rutin mengganti air setiap harinya. Jangan lupa bersihkan pompa agar aerase udara didalam aquarium tetpa terjaga.

Batasi jumlah ikan discus didalam aquarium 4-5 ekor saja, agar ikan memiliki ruang yang luas sehingga ikan tidak mudah mengalami stress.

3. Waspadai hama dan penyakit

Untuk menghindarkan ikan discus dari serangan hama dan penyakit, maka sangat penting untuk dilakukan upaya preventif atau pencegahan dengan cara menambahkan larutan garam kedalam aquarium.

Selalu lakukan pengecekan suhu dan juga derajat keasaman atau PH air, agar pertumbuhan dan perkembangan ikan discus tidak mengalami hambatan.