Wakil Wali Kota Pasuruan Minta ASN Membiasakan Budaya Melayani
PASURUAN, FaktualNews co – Seiring dengan meningkatnya daya kritis masyarakat dan pesatnya perkembangan teknologi, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membiasakan kultur yang berorientasi pada pelayanan publik atau budaya melayani.
Demikian disampaikan Mas Adi dalam sosialisasi Penerapan Manajemen Kinerja ASN dan Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pasca Pilkada Serentak Tahun 2020 serta Penegakan Disiplin PNS, di Ruang Rapat Untung Suropati Kota Pasuruan, Rabu (9/6/2021).
Hadi mendampingi Mas Adi dalam kesempatan tersebut Pj. Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Anom Surahno, Komisioner KASN Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah 1, Rudiarto Sumarwono.
Acara yang turut dihadiri Asisten Komisioner KASN, John Ferianto, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan serta seluruh Camat Di Kota Pasuruan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan ASN agar mampu menjalankan tupoksinya dan untuk memantapkan sikap dan semangat pengabdian dan berorientasi pelayanan.
Mengingat bahwa ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagai salah satu leading sector dalam menterjemahkan aksi visi dan misi Kepala Daerah di masyarakat, maka dalam kesempatan ini Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) menyampaikan, perlu untuk membiasakan kultur ASN yang berorientasi pada pelayanan publik.
Terlebih saat ini masyarakat semakin cerdas dan kritis, ASN harus mampu mengimbangi dengan memberi pelayanan dan pengabdian yang cepat, tepat, murah dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Sejak awal saya bersama Pak Wali Kota, tantangan kita adalah merubah mindset dari zona nyaman menjadi pelayanan yang total kepada masyarakat. Jadi ASN harus meningkatkan kapasitas dan integritasnya dengan disesuaikan pada sistem merit dan kemampuan serta keahliannya.” Ujar Mas Adi.
Lebih lanjut disampaikan, mengingat masih banyaknya jabatan yang belum terisi di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, Mas Adi berpesan agar dapat diisi dengan ASN berdasarkan dengan kemampuan dan latar belakangnya, sehingga ASN akan menduduki jabatan sesuai dengan tupoksinya.
“Memantapkan mindset bahwa ASN harus profesional harus membangun integritas dan kapasitasnya.” Lanjut Mas Adi.
Sebelum berakhir, Mas Adi berharap melalui sosialisasi ini akan ada penataan ASN yang baik sehingga mampu berbenah dalam mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik, efektif, menciptakan pelayanan publik yang inovatif dan transparan, serta membentuk ASN yang berintegritas.