SUMENEP, FaktualNews.co – Montorna merupakan salah satu desa di Kecamatan Pasongsongan yang masuk dalam peta sebaran wilayah rawan kekeringan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Ketika kemarau, masyarakat Desa Montorna tak jarang kesulitan untuk mendapat air. Sejumlah sumur yang menjadi sebagai sumber mata air di wilayah tersebut menyusut.
Melihat kondisi yang seperti itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep tak tinggal diam. Sebagai wujud kepeduliannya kepada masyarakat, tahun ini di sana akan dibangun embung di Montorna.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan, rencana pembangunan embung Montorna sudah diusulkan Pemkab Sumenep sejak 2019 lalu kepada Kementerian PUPR.
“Alhamdulillah sudah ada respons dari Kementerian PUPR, dan akan dibangun tahun ini,” ujar orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, Rabu (9 Juni 2021).
Menurut politisi muda PDI Perjuangan ini, rencana pembangunan embung Montorna saat ini posisinya sudah melalui proses lelang. “Karena proyek ini dibiayai APBN, proses lelangnya dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Brantas di Surabaya,” paparnya.
Suami Nia Kurnia itu berharap, dengan dibangunnya embung Montorna ke depan masyarakat Montorna tidak lagi terlalu kesulitan mendapat air. Baik itu kebutuhan terhadap air irigasi maupun air baku.
“Kami membangun embung di Montorna, harapannya air hujan (ketika musim hujan,red) tidak terbuang percuma, tapi bisa ditampung dan dimanfaatkan ketika musim kemarau,” tukasnya. (*)