Gaya Hidup

Terinspirasi Jackie Chan di Film Police Story, Pria Ini Sukses Jadi Polisi

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Meraih cita-cita bisa mendapat inspirasi bisa dari mana saja, bahkan dari orang-orang yang sudah sukses di sekitar kamu.

Belajar dari kesuksesan orang lain merupakan hal yang lazim dilakukan, apalagi jika orang yang dijadikan sebagai sumber inspirasi tersebut memiliki pencapaian yang luar biasa di dalam hidupnya.

Bukan hanya orang terdekat saja, sumber inspirasi ini bisa saja datang dari berbagai tokoh terkenal di dunia. Bahkan inspirasi bisa datang dari sebuah film.

Anda tahu bagaimana aktor film Jackie Chan begitu hebat tampil dalam film Police Story? Dalam film serial yang mengisahkan pergulatan seorang polisi bernama Kevin Chan itu, Jeckie begitu sempura memerankan sosok seorang polisi.

Kepiawaian dan kehebatan Jackie Chan dalam peran Kevin itulah yang menginspirasi hidup Bangkit Danajaya hingga menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasatresnarkoba) Polres Mojokerto.

Kepada media ini Bangkit Danajaya bercerita, dirinya menjadi seorang polisi tersinspirasi dari film serial Police Story yang dibintangi oleh Jackie Chan itu.

“Sewaktu kecil dulu sering melihat film Police Story (PS), baik PS 1, PS 2, sampai New Police Story. Itulah yang membuat saya terbawa dan memberikan manfaat bagi saya untuk jadi Polisi,” tutur pria kelahiran 1991 ditemui di ruangan kantornya, Jumat (11/06/2021).

Aksi Jackie Chan yang paling dia ingat kala itu adalah ungkap kasus penculikan. Meski pada alur ceritanya banyak anggota polisi yang gugur, namun pada episode selanjutnya, Jackie Chan berhasil melakukan penangkapan.

“Itu sebagian yang membuat saya termenung. Ketika pertama kali menonton, terbesit keinginan untuk menjadi seperti yang dilakukan Jackie Chan di film itu,” tandasnya.

Tentu saja bukan hanya faktor inspirasi dari sebuah film yang membuat karirnya sukses. Dukungan kedua orang tua tidak dapat dipungkir dalam menentukan karir kepolisian Bangkit Danajaya.

Ayahnya Bangkit Danajaya merupakan purnawirawan polisi yang berangkat dari jenjang pendidikan Bintara dan Pangkat terakhir Ajun Komisaris Polisi (AKP). Sedangkan dirinya memulai dari Akademi Polisi (Akpol).

“Ada istilah kalau anaknya lebih sukses berarti orang tua bisa dikatakan berhasil. Makanya saya mau meneruskan tradisi keluarga itulah,” papar Bangkit, sapaan akrabnya.

Setelah Lulus SMA 1 Salatiga Jawa Tengah tahun 2009, Bangkit langsung melanjutkan pendidikan ke Akedemi Polisi di semarang dan berlanjut masuk pendidikan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Lulus Tahun 2013.

“Setelah lulus saya bertugas di Bali,” tukasnya.

Tahun 2013-2014 menjabat Perwira Unit (Panit) Reskrim Polsek Denpasar Timur, 2014-2016 Panit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, 2016- Februari 2018 Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Denpasar Selatan,dan Feb 2018-Agustus 2018 Kanit Reskrim Polsek Ubud.

Setelah itu, Pada bulan Agustus 2018 hingga Oktober 2020 pindah tugas ke Markas Besar (Mabes) Polri sebagai Pama SSDM. Baru kemudian para November 2020 hingga saat ini menjabat Kasatresnarkoba Polres Mojokerto.

Selama menjadi polisi, dirinya merasa puas jika berhasil mengungkap sebuah kasus pembunuhan dan begal karena baginya memiliki kepuasan tersendiri.

“Batin saya itu merasa terpuaskan karena berhubungan dengan nyawa orang. Curanmor juga begitu (ada kepuasan batin),” ujar pria beristri dr. Satiti Endah tersebut.

Sebagai Kasatnarkoba Polres Mojokerto, dia berharap masyarakat, terutama generasi muda agar tidak mengkomsumsi narkoba. Untuk mengurangi peredaran Narkoba, dibutuhkan kesadaran dari masyarakat sendiri.

Menurutnya, pemakai Narkoba adalah kejahatan yang tidak bisa berhenti. Dia menganologikan, jika menangkap 1 orang tersangka, yang berhubungan dengan 1 orang tersebut bisa 5 sampai 10 orang yang sama-sama berstatus pemakai ataupun pengedar.

“Tak ada untungnya memakai narkoba, pasti bikin devisit (rugi), belum lagi jika tertangkap kehilangan banyak hal,” pungkas pria beranak dua ini.