Dulu Sarang Narkoba, Desa di Jombang Ini Kini Jadi Kampung Tangguh ‘Bersinar’
JOMBANG, FaktualNews.co-Sempat menjadi desa dengan catatan peredaran gelap narkoba terbanyak di Kabupaten Jombang, Desa Candimulyo Kecamatan Jombang kota kini diklaim bersih dari aktivitas haram ini.
Bahkan, desa itu kini telah diresmikan sebagai Kampung Tangguh Bersih Narkoba (Bersinar). Peresmian berlangsung di Balai Desa Candimulyo, Rabu (16/6/2021).
“Sebelumnya, Desa Candimulyo memang banyak kasus narkobanya. Namun, sekarang sudah bersih. Berkat dukungan pemerintah desa dan masyarakat. Makanya, kita nobatkan sebagai Kampung Tangguh Bersinar,” kata Kasatresnarkoba Polres Jombang, AKP Moch Mukid.
Kampung Tangguh Bersinar yang diresmikan oleh Bupati Jombang, Mundjidah Wahab ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo guna memberantas peredaran narkoba di daerah-daerah.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho mengungkapkan, pembentukan Kampung Tangguh Bersinar lebih menitikberatkan pada pencegahan maupun pemberantasan. “Ini harus dimulai dari desa,” tandasnya.
Kapolres berharap, masyarakat di desa berperan aktif menjaga kampungnya dari peredaran gelap narkoba. Sebab hal itu sangat merusak generasi bangsa. “Jika ada temuan, untuk segera dilaporkan ke polisi,” imbuhnya.
Polres Jombang bekerja sama dengan TNI, BNN dan beberapa unsur lainya, terutama desa yang menjadi ujung tombak dalam memberikan informasi, sebelum narkoba itu meluas.
“Jadi, Kampung Tangguh Bersinar tujuannya untuk mencegah peredaran narkoba supaya tidak semakin berkembang di Jombang melalui pedesaan,” katanya.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, menyampaikan, penindakan dan pencegahan narkoba melibatkan stakeholder terkait itu penting sekali.
Menurut dia, PPKM Mikro mulai dari RT dan RW itu tidak hanya memutus mata rantai Covid-19, namun juga diharapkan bisa memutus peredaran narkoba di lingkungannya.
“Dengan PPKM skala mikro yang kita laksanakan dari pusat untuk bisa mencegah penyebaran Covid-19, juga memutus peredaran narkoba. Jadi harus dilaksanakan secara bersama-sama untuk melakukan pencegahan mulai di skala RT dan RW,” pungkasnya.