FaktualNews.co

Makam Ibu Bayi yang Ditemukan Meninggal di Kramat Nganjuk, Dibongkar

Peristiwa     Dibaca : 1066 kali Penulis:
Makam Ibu Bayi yang Ditemukan Meninggal di Kramat Nganjuk, Dibongkar
FaktualNews.co/Romza//
Tempat Pemakaman Umum, Kelurahan Kramat, Nganjuk.

NGANJUK, FaktualNews.co – Penemuan jasad bayi dalam tas di Jalan Lawu VI Kelurahan Kramat, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Rabu (30/06/2021) lalu,  membuat geger warga. Kali ini, Satreskrim Polres Nganjuk, membongkar makam yang diduga ibu dari bayi tersebut.

Informasi yang didapat media ini, bayi ditemukan meninggal di rumah Sumijan (60) warga RT 01 RW 04, pada hari Rabu (30/6/2021) sekitar Pukul 07.00 WIB. Dugaan, bayi ini merupakan anak dari Endang Sulastri (30).

Namun sehari sebelum bayi ditemukan, Endang meningal dunia. Ia meninggal Selasa (29/06/2021) pukul 17.00 WIB, dan dimakamkan pukul 21.00 WIB. Ia punya suami bernama M Yani (36), dan anak laki-laki berusia 5 tahun.

Saat itu, Kepolisian melakukan penyelidikan pada penemuan bayi. Kemudian, bayi diotopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, dan hasilnya ada luka.

Kasatreskrim Polres Nganjuk, Iptu Nikolas Bagas Yudhi Kurniawan mengatakan, ada indikasi kekerasan dan atau pembunuhan. Sehingga dilakukan pendalaman lebih lanjut.

“Kami melakukan bongkar dan juga bedah mayat,” ujar Iptu Nikolas Bagas Yudhi Kurniawan di Makam Kelurahan Kramat, Jumat (02/07/2021)

Otopsi dilakukan bersama RS Bhayangkara Kediri dan Nganjuk. Kemudian dibantu Polsek Nganjuk Kota dan Satreskrim Polres Nganjuk.  Menurut Nikolas, ini lanjutan dari proses penyelidikan.

Namun, Nikolas menyatakan, bahwa hasil otopsi secara resmi belum keluar. Setelah ini, ia akan melaksanakan Analisa dan Evaluasi (Anev). Saksi-saksi akan diperiksa. “Tentu kami akan maraton untuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi,”ungkapnya.

Disinggung penyelidikan penemuan bayi dan ibunya meninggal ini. Nikolas mengatakan ada beberapa indikasi tanda kekerasan.

“Menyebabkan korban meninggal, sehingga itu kami dalami lebih lanjut,” pungkasnya.

Pantauan media ini, polisi datang sejak pukul 06.00 WIB. Karena ada garis batas polisi, belasan warga menyaksikan proses otopsi dari kejauan. Kemudian otopsi selesai sekitar Pukul 11.00 WIB. Tim otopsi terlihat sudah keluar dari tenda.

Salah satu warga bernama Samiran (61), warga dari RW 04 RT 02 Kelurahan Kramat, ini juga menyaksikan diluar batas polisi. Dia mengatakan, bahwa datang ke makam untuk melayat dan melihat proses otopsi.

Samiran, beberapa kepolisian dan orang medis sudah mendatangi makam kemarin. Ia mengira, otopsi dilakukan langsung saat itu. “Ternyata baru ini dilakukan, pembongkaranya hari ini,” ujar Samiran

Tak hanya Samiran, salah satu warga Desa Kramat (35) ini juga datang menyaksikan. Karena mungkin malu, ia enggan disebutkan namanya. Orang ini merupakan salah satu tetangga dari korban.

“Ini untuk otopsi anaknya yang kemarin meninggal, sekarang ibunya, ini penyelidikanya,” ujar orang ini yang mengikuti kerja bakti pendirian tenda sebelum otopsi.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin