FaktualNews.co

Angka Terkonfirmasi Baru Covid-19 Jember Tembus Angka 200

Peristiwa     Dibaca : 782 kali Penulis:
Angka Terkonfirmasi Baru Covid-19 Jember Tembus Angka 200
FaktualNews.co/Istimewa//
Grafik Covid-19 di Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Merujuk pada akun medsos Instagram Pemkab Jember sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (11/7/2021). Angka terkonfirmasi baru Covid-19 tembus angka 200 orang. Diikuti pasien sembuh baru 38 orang, dan meninggal baru sebanyak 3 orang.

Angka lonjakan tajam ini, diketahui baru pertama kali terjadi sejak awal pandemi Covid-19 terjadi di Kabupaten Jember, sekitar bulan Maret 2020 lalu.

Dari angka ini, diketahui secara akumulasi total. Saat ini sudah ada sebanyak 8.144 terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan kasus aktif 555 yang secara rinci 202 pasien dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri 353 orang. Kemudian pasien sembuh total ada 7.017 orang, dan meninggal 572 orang.

Menanggapi hal ini, Juri Bicara (Jubir) Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, Habib Salim, menegaskan, lonjakan angka 200 itu adalah sesuatu hal yang sama di daerah lain, tidak hanya terjadi di Jember.

Pasalnya menurut Habib, adanya penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali itu. Karena banyak di daerah lain, juga terjadi lonjakan angka terkonfirmasi baru Covid-19 tersebut.

“Terlebih lagi, ini soal penanganan atau penyebaran Covid-19 ini tidak hanya jadi tanggung jawab pemerintah, tetapi (tentunya) menjadi tanggung jawab bersama. Seluruh masyarakat Jember juga. Karena memang saat ini penularannya cepat,” kata Habib.

Namun demikian, Habib enggan mengungkapkan alasan detail terkait terjadinya lonjakan tersebut. Bahkan saat ditanya apakah adanya lonjakan angka kasus terkonfirmasi Covid-19 ini karena virus corona varian baru di Jember?

“Kita tidak bisa menjelaskan. Karena Satgas Provinsi Jatim yang bisa menyampaikan,” katanya.

Akan tetapi, kata pria yang juga menjabat sebagai Plt. Diskominfo Jember ini. Adanya lonjakan kasus terkonfirmasi itu, juga bukan karena gagalnya penerapan PPKM Darurat di Jember.

Menurut Habib, lonjakan yang terjadi adalah upaya tracing dan testing secara masif yang dilakukan oleh Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Jember.

“Apakah adanya ini (kenaikan drastis) dinilai gagal, ya tidak juga. Data hari ini, kan terakhir ini dari hasil rekap data dari upaya tracing dan testing yang dilakukan dari Swat Tes Antigen sehingga diketahui data itu,” katanya.

“Dulu kita (Kabupaten Jember) kan pernah zona hijau, tahu-tahu cepat berubah menjadi (zona) kuning dan kini ya seperti itu (zona merah) meningkat pesat,” sambungnya.

Sehingga dengan kondisi ini, kata Habib, pihaknya lebih pada mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan aturan dalam PPKM Darurat.

“Upaya yang dilakukan dengan adanya lonjakan ini. Ya saat ini kita tetap dengan menerapkan PPKM Darurat sesuai instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 itu. Untuk keselamatan seluruh masyarakat, (juga) menghentikan penularan yang cepat ini,” katanya.

“Yang kemudian, untuk diikuti, juga (untuk) keselamatan masyarakat bersama-sama,”imbuhnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin