187 Anak di Bondowoso Jadi Yatim Piatu Akibat Ortu Kena Covid-19
BONDOWOSO, FaktualNews.co – Sebanyak 187 anak di Kabupaten Bondowoso menjadi yatim piatu setelah orang tuanya meninggal setelah terinfeksi Covid-19.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bondowoso Agus Suwardjito menjelaskan, jumlah itu merupakan penelusuran lintas instansi di Kabupaten Bondowoso kurun waktu Juli – Agustus 2021.
“Data induk ada di Dinsos dan Dinkes. Dari data itu kemudian kita telusuri KKnya melalui Dispendukcapil,” ucapnya kepada FaktualNews, Selasa (31/8/2021).
Pihaknya juga di lapangan dibantu penyuluh KB dan para kader Posyandu. “Terlacak sampai saat ini kita dapatkan di angka 187 anak,” ungkap Agus.
Kemudian, lanjutnya, DPPKB berusaha menelusuri by name by adress dengan cara verifikasi faktual atau turun langsung menemui yang bersangkutan.
“Kita memastikan pengasuhannya harus jelas, lalu kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti pendidikan dan lainnya,” tuturnya.
Pj Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso Anisatul Hamidah menerangkan, pihaknya melakukan beberapa pendampingan.
“Tidak hanya pendampingan psycho social, melainkan juga berusaha menjamin tempat tinggal dan pendidikan si anak tersebut,” paparnya.
Beberapa upaya yang dilakukan adalah memastikan adanya administrasi kependudukan (adminduk), perlindungan sosial, jaminan pendidikan hingga kepastian hunian dalam jangka panjang.
“Misal di sana kami temukan setelah ditinggal meninggal orang tuanya, tidak ada yang merawat, maka bisa kami arahkan ke panti sosial,” ucap wanita asal Banyuwangi ini.
Dinsos Kabupaten Bondowoso juga telah menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Dinsos Provinsi Jawa Timur.
“Data akan terus kita himpun dari bawah, termasuk bekerjasama dengan kawan-kawan media. Yang jelas yang kita data anak berusia di bawah 17 tahun dan ditinggal meninggal oleh salah satu atau kedua orangtuanya akibat terpapar Covid-19,” bebernya.(Deni)
