FaktualNews.co

Kisah Penyelamatan Anak Paus Terdampar di Pantai Sine Tulungagung

Lingkungan Hidup     Dibaca : 789 kali Penulis:
Kisah Penyelamatan Anak Paus Terdampar di Pantai Sine Tulungagung
FaktualNews.co/latif syaipudin
Tangkap layar video evakuasi anak paus di Pantai Sine Tulungagung.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Seekor anak paus ditemukan terdampar di Pantai Sine Sabtu (4/9/2021) sore. Hingga Minggu (5/9/2021), fenomena paus menepi di seputar bibir Pantai Sine masih terus terpantau.

Beruntung anak paus yang terdampar di tepi Pantai Sine itu, berhasil diselamatkan warga.

Ketua Pokdarwis Sine, Yoni Siswanto menjelaskan, kejadian berawal sekitar pukul 16.00 WIB, ada seekor anak paus yang kelihatan menepi.

Di saat yang bersamaan Tim Basarnas Trenggalek juga masih mencari korban kecelakaan laut dari Lombok Nusa Tenggara Barat yang belum diketemukan.

Dari temuan anak paus tersebut, warga melaporkan ke tim Basarnas pos SAR Trenggalek yang sedang berjaga untuk mengembalikan anak paus ke tengah.

Yoni melanjutkan, anak paus tersebut, diduga berusia sekitar satu tahun, dengan panjang sekitar dua meter, dan berat sekitar 100 kilogram.

Diduga anak paus tersebut mencari makanannya hingga ke daerah pantai, dan terpisah dari gerombolan dan induknya. Di saat yang bersamaan air laut juga mulai pasang.

Merasa iba dengan paus yang masih dalam kondisi hidup tersebut, Timsar dibantu warga mendorong anak paus untuk kembali ke tengah laut.

Memang pada saat itu untuk mengembalikan paus ke tengah cukup sulit, selain berat paus yang begitu berat, ditambah lagi ombak yang juga cukup membesar.

“Sempat beberapa kali paus tersebut kembali ke pantai,” jelas Yoni Siswanto, Minggu (5/9/2021).

Usai setengah jam evakuasi, dengan beberapa kali percobaan, akhirnya anak paus berhasil di tengahkan.

Usai berhasil ditengahkan, warga bersama dengan Timsar menunggu, dengan maksud berjaga – jaga, apabila anak paus tersebut kembali ke bibir pantai lagi.

Usai menunggu sekitar 15 menit, anak paus tidak kembali lagi ke bibir pantai, setelah memastikan bahwa anak paus tersebut sudah kembali ke laut, Timsar kembali ke pos siaga untuk melakukan pencarian korban nelayan yang hilang.

Yoni melanjutkan, dengan adanya fenomena ini, warga dan Basarnas masih terus memantau daerah pantai, apabila ada anak paus lainnya yang terdampar.

“Kami tetap bersiaga, apabila ada anak paus yang terdampar lagi, dan semoga anak paus yang berhasil diselamatkan, bisa kembali menemukan gerombolannya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah