Harga Telur Anjlok, Peternak di Blitar Terancam Rugi

BLITAR, FaktualNews.co – Harga telur di Kabupaten Blitar, Jawa Timur terus merosot sejak satu bulan terakhir. Bahkan harga di peternak harga telur mencapai Rp 15 ribu per kilo. Akibatnya, peternak ayam di Kabupaten Blitar terancam rugi karena harga pakan yang justru terus melambung.

Jarot Salah satu peternak ayam petelur asal Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar mengatakan, hampir satu bulan ini harga telur ayam terus merosot. Namun, harga ayam naik drastis. Namun, harga bibit ayam petelur dan pakan terus meningkat.

“Ini sudah bertahan, pasalnya harga pakan awalnya 240 saat ini naik menjadi 420 per sak. Sedangkan saat ini harga telur terus menurun, artinya para peternak saat ini banyak yang merugi,” kata Jarot, Senin (06/9/2021).

“Ternak saya sekitar dua ribu ekor, per harinya menghasilkan telur sekitar tujuh puluh sampai delapan puluh kilo, jika di hitung dapat uang sekitar satu juta dua ratus. Sedangkan untuk pakan dan pekerja perhari sekitar satu juta dua ratus, artinya peternak tidak dapat apa-apa bisa dikatakan bangkrut,” imbuhnya.

Diharapkan, harga telur segera naik dan pakan segera turun, agar peternak ayam petelur bisa kembali untung dan bisa menutup kerugian saat ini.