Pelaku Begal Payudara di Jember Diringkus Polisi
JEMBER, FaktualNews.co – Pelaku begal payudara di Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, berhasil diringkus polisi. Peristiwa begal payudara tersebut terjadi selama kurun waktu sebulan belakangan.
Terungkapnya kasus ini, setelah ada korban yang seorang guru SD negeri di desa setempat melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa Sidomukti,Sunardi Hadi.
Guru SD yang enggan disebutkan namanya itu, mengaku menjadi korban begal payudara. Sabtu pagi (11/9/2021) kemarin saat melintas di jalan desa yang sepi dan melewati pematang sawah.
Menurut Hadi, terkait kasus begal payudara tersebut. Pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Mapolsek Mayang untuk memburu pelaku.
Dikatakan Hadi, terungkapnya kasus begal payudara itu sayangnya korban enggan untuk segera melapor ke polisi.
“Kita baru tahu setelah ada laporan warga. Yang korbannya ternyata setelah kita telusuri diketahui ada delapan orang. Untuk aksi pelaku ini dari pengakuan korban ada yang terjadi kemarin, dua minggu yang lalu, dan bahkan sebulan yang lalu,” kata Hadi saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Minggu (12/9/2021).
Hadi mengakui, adanya aksi begal payudara di wilayah desanya itu, membuat resah warganya.
“Tapi sayangnya setelah berlangsung lama, baru ada warga laporan. Sehingga agak lama penanganannya,” ucap Hadi.
Namun demikian, pihaknya merasa bersyukur karena pelaku dapat diamankan polisi. Terkait informasi singkat soal pelaku, pria yang melakukan aksi begal payudara itu diketahui sudah berkeluarga.
“Warga desa sebelah, tapi sering melintas di desa kami karena rumah istrinya di Desa Sidomukti. Terkait motif mungkin bisa ditanyakan ke polisi. Karena saat ini sudah di Mapolsek dan diperiksa polisi,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Mayang, Iptu Bejul Nasution membenarkan jika pelaku begal payudara sudah diamankan.
Terduga pelaku berinisial THL (22) warga Dusun Krajan, Desa Sumberkejayan, Kecamatan Mayang. Pelaku diamankan polisi, saat berada di pasar burung.
“Saat itu pelaku sedang berada di pasar burung wilayah Mayang. Kemudian anggota kami mendatangi dan meringkus pelaku,” katanya.
Terkait motif pelaku melakukan aksi begal payudara itu, kata Bejul, masih dalam proses penyelidikan.
“Saat ini masih di Mapolsek sedang menjalani pemeriksaan. Nanti kami sampaikan hasil penyidikan. Apa motif pelaku melakukan aksi kejahatan itu,” tandasnya.