Dispendukcapil Bondowoso Cetak hingga 300 Dokumen Kependudukan Setiap Hari
BONDOWOSO, FaktualNews.co – Antusiasme masyarakat Kabupaten Bondowoso untuk mendapatkan dokumen kependudukan sangat tinggi. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) setempat rata-rata mencetak 300 dokumen kependudukan per hari.
Sekretaris Dispendukcapil Kabupaten Bondowoso Priyono Hadi, menjelaskan, angka itu didapat seiring tingginya kesadaran masyarakat atas pentingnya dokumen kependudukan.
“Baik itu KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), Akta kelahiran, KIA (Kartu Identitas Anak) dan lainnya. Setiap hari kita cetak 200-300an,” tutur Priyono, Kamis (30/9/2021).
Namun, antrean di kantor Dispendukcapil Kabupaten Bondowoso bisa terurai karena terbantu adanya Sistem Administrasi Informasi Desa (SAID).
“Sekarang kan beberapa pemdes di Bondowoso bisa mencetak sendiri dokumen kependudukan warga. Ini sudah berjalan 5 tahunan,” ungkapnya.
Selain Bondowoso, di Jawa Timur yang menerapkan program serupa adalah Lumajang dan Pacitan.
“Program ini memperpendek jarak. Jadi warga gak perlu ke dispendukcapil, bisa dicetak di kantor desa,” ucapnya.
“Itu untuk KK dan akta kelahiran. Sedangkan KTP bisa dikirim pos seusai perekaman di kecamatan,” sambungnya.
Ia menyebut, program ini diberlakukan di 43 desa di 14 kecamatan se Kabupaten Bondowoso. Di antaranya kecamatan Tenggarang, Tapen, Wringin, Tegalampel, Cerme, Sempol, Pakem, Bondowoso, Klabang, Maesan, Sukosari, Grujugan, Curahdami, dan Tamanan.
“Kita berharap ke depan seluruh kecamatan, bahkan seluruh desa mensukseskan program ini. Jadi pelayanan kependudukan tidak harus terpusat di kantor Dispendukcapil,” terangnya. (awi)