Tiang Listrik Hampir Roboh, Jalan Lingkar Utara Kota Probolinggo Tutup Total
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Jalan Lingkar Utara (JLU) Kota Probolinggo, Sabtu (16/10/21) ditutup total. Alasannya, ada sekitar 4 tiang listrik miring alias nyaris roboh dampak dari proyek saluran air atau drainase.
Tak hanya ditutup, PLN UPJ Probolinggo juga melakukan pemadaman di sekitar lokasi kejadian, terutama di wilayah Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan. Selain itu PLN juga melakukan perbaikan tiang.
Achmad Choiri Romadona Pengawas Jaringan pada PLN UPJ Probolinggo mengatakan, penyebab tiang berubah posisi karena titik penggalian proyek drainase terlalu dekat dengan tiang listrik “Karena galiannya terlalu mepet dengan tiang. Harus ada batas amannya,” tandasnya.
Choiri menambahkan, pihaknya telah menyarankan ke pelaksana proyek untuk segera memasang Ugater atau cor yang berbentuk U, kalau pekerjaan galian didekat tiang selesai. “Kami sudah menyarankan begitu. Tapi kok tidak dilaksanakan. Ya akhirnya tiangnya miring,” ujarnya.
Choiri juga mengatakan, telah melakukan pemadaman di sekitar lokasi kejadian. Pemadaman berlangsung selama proses pekerjaan belum selesai. “Kalau sudah selesai ya kami nyalakan. Sepertinya ada pemindahan tiang,” pungkasnya.
Sementara itu Aruka kepala tukang pada proyek drainase tersebut mengatakan, awalnya tidak ada tiang yang miring. Namun, karena kedalaman galian kurang, maka pihaknya menggali lagi saluran air tersebut.
“Awalnya tidak seperti itu. Namun, karena digali lagi akhirnya miring. Kan kedalamannya kurang 20 CM. Harusnya 120 Cm,” ujarnya.
Menurut Aruka, Kejadian tersebut diluar dugaan. Pihaknya akan segera memasang batu di sekitar tiang miring yang sudah diperbaiki oleh PLN. ‘
Ditanya siapa pelaksana proyek? ia menjawab bahwa CV Aria Jaya Probolinggo merupakan pelaksana proyek tersebut. “Posisi tiang yang mepet dengan galian, kami pasangi batu nanti,” katanya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota membenarkan penutupan JLU karena ada beberapa tiang listrik yang doyong. Seluruh kendaraan baik roda dua dan empat akan dialihkan ke jalur kota.
“Kami buka setelah perbaikan tiang selesai. Tidak ada korban jiwa. Tiangnya tidak ada yang roboh, hanya doyong,” katanya singkat.
