Dua Kakak Beradik di Jember Alami Kelainan, Wajah Mirip Monyet
JEMBER, FaktualNews.co – Rudi (18) dan Rasidi (12) warga Dusun Wringinsari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Jember Mengalami kelainan ginetik sejak lahir. Wajah dua kakak beradik itu sekilas menyerupai monyet, dan keduanya mengalami pertumbuhan kurang normal.
Rudi dan Rasidi adalah anak pasangan Sayedi (69) dan Maryam (48). Sehari-hari bapak kedua anak itu bekerja sebagai buruh tani, dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga, karena harus mengurus kedua anaknya itu.
Menurut Maryam, pertumbuhan kedua anaknya itu berbeda. Untuk Rudi dulu pertumbuhannya normal.
“Tapi masuk umur 8 tahun, tiba-tiba Rudi itu sakit panas dan kejang-kejang. Setelah itu dikasih obat,” kata Maryam saat dikonfirmasi di rumahnya, Senin (22/11/2021).
Namun saat dirawat karena sakitnya itu, kata Maryam, kondisi anaknya menjadi seperti sekarang. Dengan bentuk wajah mirip monyet, susah berbicara, dan hyperaktif. “Untuk badannya tampak normal, tapi sikapnya aktif banget dan lari-larian di sekitar rumah,” ucapnya.
Sementara untuk Rosidi, mulai dari lahir sudah tampak kelainan. “Lahirnya prematur masih 7 bulan sudah lahir. Tidak genap 9 bulan. Sehingga waktu itu harus di inkubator selama 7 hari,” kata Maryam.
Namun berbeda dengan kakaknya, kata Maryam, kondisi pertumbuhan Rosidi berbeda. Rosidi tidak mampu bergerak aktif dan hanya di kasur dengan tidur miring.
Meskipun umurnya 12 tahun, kondisi tubuhnya meringkuk seperti bayi tidak bisa berkomunikasi lancar dan wajahnya mirip sang kakak sekilas seperti monyet. Berbeda dengan kakaknya, Rosidi juga mengalami kebutaan.
Karena kondisi keluarga tidak mampu, kedua anaknya itu tidak pernah mendapat perhatian serius secara medis.
“Ya mau gimana, bapaknya gak bisa kerja dengan baik. Pernah sakit panas dan kejang-kejang adiknya itu mirip Rudi. Tapi kami bawa ke Puskesmas Jenggawah dua kali, dan pulang tidak ada biaya untuk berobat,” tuturnya.
Maryam juga menambahkan, terkait kondisi kedua anaknya itu, sebenarnya Maryam memiliki 3 anak lain.
“Tapi ketiganya sudah meninggal Rudi anak ketiga, anak pertama kedua meninggal, anak keempat meninggal, dan yang terakhir Rosidi itu. Total anak saya ada 5 semua,” tandasnya.