FaktualNews.co

Tiga Petani di Situbondo Tersambar Petir, Satu Meninggal Dua Terluka

Peristiwa     Dibaca : 819 kali Penulis:
Tiga Petani di Situbondo Tersambar Petir, Satu Meninggal Dua Terluka
FaktualNews.co/Istimewa
Ilustrasi tersambar petir.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Tiga orang petani Dusun Barat Kebun, Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo tersambar petir ketika memupuk padi di sawah, Kamis (25/1/2021).

Satu korban bernama Budiyadi (44) meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuhnya, sementara dua korban lainnya selamat.

Korban lain bernama Atmojo mengalami trauma dan masih harus menjalani rawat ini di rumah sakit RSU dr Abdoer Rahem Situbondo dan Muji (43) sudah menjalani rawat jalan di rumah sakit yang sama.

Camat Panarukan, Situbondo Adik Supriyadi mengatakan, para pria tersebut tersambar petir saat sedang bekerja memupuk tanaman padi di sawah milik Budiyadi, korban yang meninggal.

“Mereka memupuk padi saat kondisi hujan, tiba-tiba petir menyambar tubuh korban Budiyadi, sedangkan kedua korban yang lain jaraknya jauh dari korban meninggal,” kata Adik Supriyadi.

Menurut dia, mengetahui pemilik sawah mininggal akibat sambaran petir, salah satu korban selamat dan mengalami luka kemudian menghubungi keluarga Budiyadi. Jasad korban kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Dua korban selamat langsung dibawa ke RSU Situbondo. Satu korban menjalani rawat jalan, satu lagi harus menjalani rawat inap,” bebernya.

Kapolsek Panarukan, Situbondo Iptu Efendi Nawawi memastikan bahwa Budiyadi meninggal dengan kondisi tubuh mengalami luka bakar.

“Korban Budiyadi murni meninggal akibat tersambar petir, kondisinya seperti mengalami luka bakar,” kata Efendi Nawawi.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh