FaktualNews.co

Bawa Alat Berat, 100 Personel Yonzipur Pasuruan Bergerak ke Lokasi Terdampak Erupsi Semeru

Nasional     Dibaca : 1185 kali Penulis:
Bawa Alat Berat, 100 Personel Yonzipur Pasuruan Bergerak ke Lokasi Terdampak Erupsi Semeru
FaktualNews.co/Istimewa
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Andi Muhammad mengecek kesiapan personel dan peralatan di Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 10 / Jaladri Palaka yang bermarkas di Kota Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Sebanyak 100 personel dari Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 10/Jaladri Palaka yang bermarkas di Kota Pasuruan diterjunkan untuk membantu penanganan dampak erupsi gunung Semeru, Minggu (5/12/2021).

Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Andi Muhammad mengatakan, personel yang dikirim ke Lumajang telah dibekali dengan peralatan pendukung penanganan dampak bencana.

“Atas perintah Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat, menyiapkan dan mensiagakan Yonzipur 10 untuk bergerak ke Lumajang, tepat di sekitar erupsi gunung Semeru,” katanya saat mengecek kesiapan personel, Minggu (5/12/2022).

Informasi yang diterima, kata Mayjen TNI Andi Muhammad, kondisi jalan dan perumahan di lokasi dipenuhi dengan abu dan lumpur dampak dari erupsi. Bahkan, ada sejumlah korban yang meninggal dunia.

Untuk itu, ia meminta kesiapan personel Yonzipur 10 menyiapkan mental dan tenaga. “Arahan Bapak Kasad, tugas utama (misi ini) adalah berusaha mengatasi kesulitan rakyat. Mereka akan bergerak dengan didukung alat berat, di antaranya excavator dan buldozer,” tandasnya.

Adapun alat yang dibawa personel tersebut, sebagai berikut : Buldozer D3K 2 unit, Buldozer D65 1 unit, Excavator PC 70 6 unit, Bachoeloader 3 unit, DT 8 Ton 4 unit, DT 2,5 Ton 3 unit, Life and thermal life locator 6 unit, Reservoir Osmosis (penjernih air) 2 unii, Tanki air 1 unit, dan transporter 2 unit.

Informasi mengenai sebaran awas panas guguran juga berdampak pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang serta Kecamatan Candipuro pada Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.

Selain itu terdapat delapan kecamatan dan beberapa desa di Kabupaten Malang yang terdampak abu vulkanik, meliputi Desa Argoyuwono di Kecamatan Ampelgading; Desa Gandusari dan Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo; Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran; Desa Bambang, Kecamatan Wajak; Desa Panggungrejo dan Mojosari, Kecamatan Kepanjen; Kelurahan/Kecamatan Dampit, Desa Rejosari dan Bantur, Kecamatan Bantur.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN