FaktualNews.co

Pastikan Gizi Anak Pengungsi Semeru Tercukupi, Pemprov Jatim Dirikan Dapur Khusus

Peristiwa     Dibaca : 762 kali Penulis:
Pastikan Gizi Anak Pengungsi Semeru Tercukupi, Pemprov Jatim Dirikan Dapur Khusus
FaktualNews.co/IST
Dapur umum khusus anak dan balita pengungsi korban erupsi Gunung Semeru di SMPN 1 Candipuro, Lumajang

LUMAJANG, FaktualNews.co – Pemprov Jatim membuka layanan dapur umum khusus anak dan balita pengungsi korban erupsi Gunung Semeru untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan permakanan, nutrisi, serta gizi.

“Tentu tidak bisa disamakan antara makanan orang dewasa, bayi, dan balita. Asupan nutrisi serta gizi anak dan balita harus terpenuhi meskipun sedang di pengungsian,” ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya, Sabtu (11/12).

Artinya, lanjut Khofifah, anak atau balita tersebut tidak sekedar kenyang. “Namun angka kecukupan gizinya juga harus tercapai untuk membantu tumbuh kembang dengan baik, memenuhi kebutuhan energi, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan,” sambungnya.

Dapur umum bergerak khusus anak dan balita ini didirikan di lokasi pengungsian SMPN 1 Candipuro, Lumajang. Dapur umum ini menyasar sekitar 64 anak pengungsi — 25 laki-laki dan 39 perempuan — yang terdata di posko tersebut.

“Saya berharap dengan layanan ini, kesehatan dan daya tahan tubuh para pengungsi berkategori rentan bayi dan balita dapat terjaga di tengah-tengah kondisi dan situasi yang serba terbatas,” imbuhnya.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Budi Santosa menyampaikan, untuk memastikan kebutuhan bayi dan balita pengungsi tercukupi secara optimal, pihaknya menurunkan Tim Srikandi BPBD.

Tim ini akan bertanggungjawab terhadap penyiapan bahan makanan bergizi dan mendistribusikannya kepada anak-anak di pengungsian. Rencananya, dapur umum khusus ini akan memberikan pelayanan di pos pengungsi secara bergilir dari satu tempat ke tempat lain. “Kita akan gilir untuk setiap titik pos pengungsi per dua hari,” kata Budi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Andrian