FaktualNews.co

Emak-emak di Probolinggo Mencak-mencak, Kasur Barunya Dibawa Kabur Tukang Bentor

Peristiwa     Dibaca : 779 kali Penulis:
Emak-emak di Probolinggo Mencak-mencak, Kasur Barunya Dibawa Kabur Tukang Bentor
FaktualNews.co/agus
Yanti saat di toko Trisno Springbed memberitahukan kasurnya hilang dan menanyakan nama tukang bentor yang membawa kabur kasurnya

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Pertengahan Desember tahun ini (2021) rupanya nasib baik tidak berpihak pada Yanti (48). Warga Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, ini kehilangan kasur yang baru dibelinya.

Kasur jenis Springbed tersebut dibawa kabur tukang becak motor (bentor) yang hendak ditumpanginya, Selasa (14/12/21).

Akibatnya, perempuan asli Pasuruan ini mencak-mencak di Toko Trisno Springbed, tempatnya membeli kasur. Yanti meminta, pertanggungjawaban pelayan toko, karena dialah yang mengangkat dan menaikkan kasur ke bentor yang ternyata mencuri kasurnya.

Diperoleh informasi, bentor itu mengangkut kasur sekaligus mengantar Yanti ke terminal Bayuangga adalah bentor yang setiap harinya mangkal di depan toko kasur tersebut.

Amarah Yanti sempat menurun, setelah pekerja toko dan seorang tukang bentor meyakinkan, orang yang membawa kabur kasurnya, suatu hari akan kembali. Karena setiap hari mangkal di depan toko, di Jalan Raya Panglima Sudirman tersebut.

“Tenang saja Bu, suatu saat dia pasti kembali. Nyanggol ya di sini kok setiap hari,” ucap Sanemo, rekan seprofesinya.

Hanya saja saat ditanya nama pelaku, Sanemo tidak menjawab. Yang jelas menurutnya, rekan mangkalnya tersebut warga Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Mendapat penjelasan seperti itu amarah dan kesedihan Yanti menurun. Namun apakah kasus pencurian tersebut akan dilaporkan ke Polres Probolinggo, dia tidak dijawab.

“Tadi saya mau naik angkot. Tapi kata mas yang di dalam itu, enakan naik bentor. Ya, saya manut saja,” jelasnya seraya tangannya menunjuk ke dalam toko.

Yanti berharap, kasurnya cepat kembali dan pelakunya segera ditangkap. Sebab, kasur yang dibeli dari hasil upah memetik cabai. Selain itu, kasur itu membelikan anaknya yang lagi menunggu kedatangannya.

Disebutkan, pencurian terjadi di Terminal bus antar kota Bayuangga. Saat korban mengambil sepeda motor yang dititipkan di tempat penitipan di dalam area terminal.

Usai mengambil sepeda motornya, Yanti menuju tempat pemberhentian bentor yang dinaiki. “Pas sampai di tempat, bapaknya sudah tidak ada. Kasurnya dibawa. Enggak tahu lari kemana,” kata Yanti.

Setelah dicari di sekitar tempat kejadian tidak ada, Yanti dengan sepeda motornya meluncur ke Toko Trisno Springbed, tempat membeli kasur.

Tujuannya, menanyakan siapa tukang bentor yang mengantarnya ke terminal, berikut alamat rumah tinggalnya. Dengan harapan mendapat informasi dan segera mengambil.kasurnya.

“Kami berharap segera ketemu. Katanya, yang bersangkutan mangkalnya di sini,” imbuhnya.

Diceritakan, dirinya dari rumah Patalan ke Kota naik sepeda motor. Namun, dititipkan di terminal bus dan ke kota naik angkutan kota (angkot). Karena itu, kasur yang dibelinya diangkut bentor menuju terminal Bayuangga.

Dari terminal ke Desa Patalan kasur yang dibelinya Rp 800 ribu tersebut akan diangkut atau dibonceng sepeda motor.

“Demi anak. Kasur itu dibeli dari hasil upah memetik cabai. Kasurnya lagi ditunggu anak. Kami enggak tahu kalau akan seperti ini. Pasti anak saya kecewa,” pungkas korban.

Terpisah, Kapolsek Kademangan, Polres Probolinggo Kota Kompol EKo Hari S berterus-terang, korban belum melapor. Meski begitu pihaknya tetap akan menindaklanjuti informasi aksi pencurian dari awak media tersebut.

“Belum ada laporan masuk. Tapi kami tetap tindaklanjuti informasi ini. Kami akan mendatangi tokonya. Mencari informasi korban dan pelakunya,” kata kapolsek.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah