Buka Muscab Gapensi VII Kota Pasuruan, Gus Ipul: Saya Titip Prestasi
PASURUHAN, FaktualNews.co – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) Kota Pasuruan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) VII Tahun 2021.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di Aula Hotel Horisson, Rabu (15/12/2021)
Pelaku ekonomi di bidang jasa konstruksi yang tergabung dalam Gapensi merupakan salah satu strategi untuk memajukan Kota Pasuruan.
Sesuai dengan Visi Misi Walikota Maju Ekonominya Indah Kotanya Harmoni Warganya (Madinah), Gapensi masuk di dua misi tersebut, yang pertama misi untuk memajukan ekonomi dan yang kedua misi untuk menciptakan Kota Pasuruan menjadi kota yang indah.
Ini yang dinamakan pembangunan infrastruktur yang ada kaitannya dengan jasa konstruksi. “Gapensi masuk di dua misi, yang pertama misi memajukan ekonomi yang kedua mencipatakan Kota Pasuruan menjadi kota yang indah,” jelas Gus Ipul
Gus Ipul menyampaikan, Pemerintah Kota Pasuruan selama ini terfokus bagaimana membangun infrastruktur dan pihaknya sedari awal berkomitmen bagaimana program pemerintah Kota memiliki manfaat untuk masyarakat.
Regulasi Online Single Submission (OSS) telah disahkan. OSS telah direvisi sebanyak dua kali. Namun, untuk praktiknya masih terlihat bermasalah. Permasalahan yang terjadi di teknologinya juga perizinan yang tidak bisa dilakukan di tiap-tiap daerah.
“OSS misalnya, itu sudah dua kali di revisi tapi prakteknya bermasalah sekali, tidak hanya teknologinya tapi juga izin-izinnya tidak bisa dilakukan di daerah-daerah karena praktiknya,” jelas Gus Ipul
Untuk menjalankan proyek-proyek APBD yang ada di Kota Pasuruan. tiga hal yang perlu diperhatiakn dalam mencapai prestasi di bidang konstruksi. Pertama kompetisi, tidak hanya kompetisi antar pengusaha dalam provinsi namun juga pengusaha dalam negeri.
Kedua Persaingan, Persaingan di jasa konstruksi secara kongkrit merasa membanding bandingkan harga. Dalam persaingan ini yang diperlukan adalah integritas. Ketiga digitalisasi, Gapensi harus melek digital, yang manual harus bertransformasi dengan era digital sesuai keperluan jasa konstruksi.
“Mari kita bikin kota kecil ini persaingan yang sehat, adil, saya tidak titip proyek. Tapi saya titip prestasi. Kota Pasuruan butuh prestasi dan bisa menjalankan proyek-proyek APBD yang ada di Kota Pasuruan,” harap Gus Ipul.