Kecewa Anak Nikahi Pria Pilihannya, Bapak di Probolinggo Coba Bunuh Diri Panjat Tower
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Percobaan bunuh diri dengan cara memanjat tower kembali terjadi di Kota Probolinggo. Setelah dua hari lalu dilakukan Alan (20), kali ini Asy’ari (43), juga ikut-ikutan melakukan hal serupa.
Warga Dusun Krajan, Desa Maron Wetan Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo ini memanjat tower seluler yang berlokasi di Desa Maron Kidul, kecamatan setempat, Minggu (19/12/21) sekitar pukul 10.00 WIB.
Asy’ari memanjat tower setinggi 70 meter tersebut lantaran kecewa, karena yang bernama Keke Luciana Asvila hendak menikah dengan seorang pria, yang tidak disetujui Asy’ari.
Asy’ari mencoba mengambil jalan pintas dengan cara memanjat tower yang berdiri di desa sebelah.
Aksi nekat Asy’ari diketahui keponakannya Salman (17), yang tinggal satu desa dengan korban. Selain melapor ke keluarga pamannya, Salman juga melapor ke Polsek Maron, Polres Probolinggo.
Beberapa saat kemudian, anggota Polsek dan Polres tiba di lokasi kejadian. Peristiwa tersebut menjadi tontonan Pengandara dan warga sekitar.
Kepada sejumlah awak media, Kapolsek Maron Iptu Samiran membenarkan, peristiwa yang terjadi di wilayahnya tersebut. Nyawa korban bisa diselamatkan
Atas upaya masyarakat bersama sama petugas. Asy’ari kemudian dilarikan ke Puskesmas Maron. “Kejadiannya pukul 10.00 WIB. Berhasil diturunkan pukul 12.30. Sudah dibawa ke puskesmas untuk dicek kesehatannya,” kata Kapolsek.
Ditanya penyebabnya, Iptu Samiran menjawab, Asy’ari tidak setuju putrinya yang bernama Keke nikah atau kawin dengan pria pilihan putrinya. Lantaran prosesi pernikahannya tetap digelar, korban kecewa dan langsung memanjat tower yang tak jauh dari rumahnya.
“Latar belakangnya itu. Asy’ari tidak setuju putrinya nikah dengan pria itu,” jelas Samiran.