FaktualNews.co

Kiai Marzuki ‘Lawan’ Gus Yahya dan Kiai Said di Muktamar Lampung, Berapa Dukungan?

Politik     Dibaca : 1306 kali Penulis:
Kiai Marzuki ‘Lawan’ Gus Yahya dan Kiai Said di Muktamar Lampung, Berapa Dukungan?
FaktualNews.co/IST
Dilepas dengan Salawat Badar, Kiai Marzuki diapit para pendukungnya saat akan berangkat menuju arena Muktamar ke-34 NU di Ponpes Darussa'adah

LAMPUNG, FaktualNews.co – Tak hanya KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan KH Said Aqil Siroj (patahana) yang bersaing menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Muktamar ke-34 NU Lampung, sejumlah kandidat lain juga turun arena. Salah satunya Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar.

Kalau Gus Yahya, mengklaim didukung 447 PC-PW se-Indonesia dan Kiai Said 327 dari 510 pemilik suara (PCNU) yang sudah terdaftar, lantas berapa yang mendukung Kiai Marzuki?

Ketua LP Ma’arif PCNU Lumajang, Moch Subchan Afandi mengklaim, ada 267 pengurus cabang (PC) yang mendukung penuh Kiai Marzuki memimpin PBNU.

“Kalau PW ada Papua dan Kaltim yang sudah menyatakan mendukung,” klaim Subchan saat melepas keberangkatan Kiai Marzuki menuju arena Muktamar di di Pondok Pesantren Darussa’adah, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021).

Subchan mengungkap, alasan pihaknya mendukung Kiai marzuki karena memiliki sejumlah kriteria yang cocok untuk memimpin oraganisasi keagamaan terbesar di Tanah Air tersebut.

“Kiai Marzuki memiliki pengalaman memimpin NU mulai tingkat ranting, MWC, cabang hingga wilayah. Beliau sangat memahami problematika dan kultur di NU. Kini saatnya beliau memimpin PBNU,” tegas Subchan yang juga ketua dewan penasehat GP Ansor Lumajang ini.

Dilepas Salawat Badar

Sementara saat melepas keberangkatan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad, Malang tersebut menuju arena Muktamar, para pendukungnya melantunkan Salawat Badar.

Dan Kiai Marzuki juga menyampaikan kepada para pendukungnya, bahwa yang terpenting adalah Muktamar berjalan lancar. “NU tetap solid dan bersatu untuk NKRI. Hasil Muktamar juga bermanfaat bagi Nahdliyin (sebutan warga NU),” ucapnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Andrian