Malam Tahun Baru, Akses Menuju Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Satlantas Polres Probolinggo Kota, bagi-bagi beras ke Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-Alun Kota Probolinggo, sekaligus sosialisasi penutupan akses jalan menuju alun-alun di malam tahun baru, Selasa (28/12/21).
Ada ratusan bungkus beras yang dibagikan. Tak hanya PKL, juru parkir dan tukang becak serta jasa permainan yang setiap harinya mencari penghasilan dialun alun, juga ikut kebagian.
Pemberian beras, sebagai kompensasi atas pemberlakukan aturan tersebut, karena berdampak pada mereka.
Kasat Lantas AKP Roni Faslah mengatakan seluruh akses jalan menuju alun-alun ditutup. Tujuannya menghindari kerumunan di masa pandemi Covid-19, mengingat masyarakat akan berkumpul di alun-alun di malam pergantian tahun.
Tentunya kata kasat, aturan tersebut tidak hanya akan berdampak pada PKL, tetapi juga pada juru parkir, tukang becak dan jasa hiburan atau permainan. Bahkan, dimungkinkan pada malam tahun baru penjual banyak yang tutup.
“Karena alun-alun akan sepi. Mungkin ada yang memilih libur tidak berjualan. Rasa empati kami terhadap mereka. Mudah-mudahan bermanfaat, meski jumlahnya tidak terlalu banyak,” katanya.
Penutupan akses jalan dimulai 31 Desember 2021 pukul 16.00 dan berakhir 1 Januari 2022 pukul 06.00 WIB. Sosialisasi dilakukan sebagai upaya agar masyarakat mengetahui lebih awal penutupan akses jalan tersebut.
Disebutkan, akses jalan menuju alun alun yang ditutup diantaranya, Jalan Suroyo, Jalan Basuki Rahmat dan jalan KH Mansur.
Tak hanya itu, Satlantas juga akan menutup jalan Cokroaminoto sebagai pintu masuk menuju alun-alun dari arah selatan atau Kabupaten Probolinggo.
Pihaknya juga akan melakukan tindakan preventif, jika di dalam pergantian tahun menjumpai kerumunan. “Kalau upaya preventif gagal, kami lakukan operasi yustisi,” katanya.
Terhadap konvoi tahun baru, pihaknya akan melakukan tindakan preventif dengan cara menyebar petugas. Mereka akan mengingatkan masyarakat agar tidak konvoi dan pulang ke rumah masing-masing.
Terkait knalpot brong, sudah dilakukan upaya penertiban satu bulan sebelumnya. “Ini salah satu upaya pengamanan tahun baru, agar masyarakat tenang merayakan malam tahun baru,” pungkas Kasat Lantas.