Potensi Kerumunan, Perayaan Imlek di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung Ditiadakan
Tulungagung, FaktualNews.co – Perayaan tahun baru Imlek di Klenteng Tjoe Tik Kiong, Tulungagung ditiadakan. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan dan penularan Covid-19.
Bioma Klenteng Tjoe Tik Kiong, Tulungagung, Rini setiawati mengatakan, jelang perayaan tahun baru Imlek yang potensi mengundang kerumunan umat kembali ditiadakan. Peniadaan perayaan tahun baru Imlek tersebut merupakan pencegahan penularan Covid-19.
“Untuk tahun ini perayaan Imlek ditiadakan, karena antisipasi kerumunan umat yang akan ikut dalam perayaan Imlek,” jelasnya. Jumat (28/1/2022).
Rini menambahkan, ditiadakannya doa bersama dan perayaan Cap Go Meh yang biasa dilakukan tiap tahunnya guna menghindari terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19. Sehingga, perayaan imlek tahun ini hanya sebatas kegiatan internal.
“Kegiatan internal itu seperti mencuci patung dewa, ritual ayak abu, dan perayaan malam jelang Imlek,” tuturnya.
Lanjut Rini, doa pada tahun baru Imlek di Klenteng Tjoe Tik Kiong tetap dilakukan secara bergantian tanpa adanya batasan jumlah jamaah yang datang. Selain melakukan hal tersebut, pihaknya juga menegaskan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat.
“Kalau ada jamaah yang tidak memakai masker dan tidak mencuci tangan, tidak diperbolehkan masuk ke Klenteng. Selain mencegah penularan Covid-19, Klenteng itu tempat ibadah jadi harus menjaga kebersihan juga,” tutupnya.