Siswa Positif Covid-19 Bertambah, Pembelajaran Tatap Muka di SMK Kota Blitar Dihentikan
BLITAR, FaktualNews.co – Sembilan siswa SMK Indonesia Putra Kota Blitar dinyatakan Positif covid- 19. Untuk itu, Pemkot Blitar meminta pihak SMK agar proses belajar tatap muka dihentikan sementara.
Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, pembelajaran tatap muka dihentikan sementara, karena untuk mengantisipasi penularan yang meluas.
“Kami sudah minta Satgas Covid-19 agar koordinsi dengan Cabang Dinas untuk menutup sementara belajar mengajar di SMK Indonesia Putra hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran yang luas” kata Wali Kota Blitar, Rabu (2/2/2022).
Dia menambahkan, pengelolaan SMA dan SMK memang menjadi wewenang Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Blitar. Karena lokasi SMK berada di Kota Blitar, maka Pemkot Blitar harus mengambil tindakan agar penyebaran kasus Covid-19 tidak merebak di Kota Blitar.
“Mayoritas siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga warga luar Kota Blitar. Tapi, kami tetap sudah melakukan tracing dan testing karena lokasi sekolah di Kota Blitar,” ujarnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Blitar, Solikin mengatakan sekarang SMK Indonesia Putra sudah menutup sementara pembelajaran tatap muka di sekolah. Para siswa SMK Indonesia Putra untuk sementara kembali melaksanakan pembelajaran secara daring.
“Setelah tahu hasil testing, sekolah memutuskan melakukan pembelajaran jarak jauh untuk siswa yang diperkirakan selama dua sampai tiga minggu,” katanya.
Solikin berharap kasus Covid-19 di SMK Indonesia Putra tidak terjadi di sekolah lain juga. Untuk itu, ia meminta sekolah tetap memperketat penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Para siswa juga kami imbau tidak ke mana-mana setelah mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah,” ujarnya.
Seperti diketahui, jumlah siswa SMK Indonesia Putra di Kota Blitar yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah delapan anak. Data itu berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan Satgas Covid-19 Kota Blitar terhadap sejumlah orang yang kontak erat dengan satu siswa yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
Dengan begitu, jumlah total siswa SMK Indonesia Putra yang dinyatakan positif sebanyak sembilan anak.