FaktualNews.co

Setahun Jadi Bupati Situbondo, Karna Suswandi Gelontor Ribuan Kemasan Migor Murah

Peristiwa     Dibaca : 782 kali Penulis:
Setahun Jadi Bupati Situbondo, Karna Suswandi Gelontor Ribuan Kemasan Migor Murah
FaktualNews.co/fatur
Bupati Karna Suswandi, saat menyerahkan migor dalam operasi pasar murah.

SITUBONDO,FaktualNews.co – Memperingati satu tahun menjadi Bupati Situbondo, Karna Suswandi menggelar sejumlah kegiatan sosial di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (26/2/2022).

Selain menggelar tasyakuran dan menyantuni puluhan anak yatim piatu, Bupati Situbondo Karna Suswandi juga menggelar operasi pasar murah khusus minyak goreng (migor).

Bahkan, kegiatan pasar murah minyak goreng itu, dilakukan secara serentak pada 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo tersebut, untuk membantu kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng, karena dalam satu bulan terakhir Migor langka di pasaran.

“Menyambut satu tahun kepemimpinan saya, diawali berbagi dengan puluhan anak yatim dan operai pasar murah Migor,” kata Karna Suswandi, Sabtu (26/2/2022).

Menurut dia, dirinya sengaja menggelar operasi pasar murah migor, karena masyarakat sangat membutuhkan migor, sehingga untuk memenuhi kebutuhan migor tersebut.

“Kami menggelar operasi pasar murah. Bahkan, untuk hari ini saja, ada tujuh kecamatan yang kita lakukan operasi pasar minyak goreng,” katanya,

Tujuh kecamatan yang menjadi operasi pasar migor itu, diantaranya Kecamatan Kota, Panji, Arjasa, Asembagus, Panarukan, dan Besuki serta Kecamatan Jatibanteng.

“Jadi tujuh kecamatan kita dahulukan, sedangkan hari Selasa operasi pasar kita gelar diseluruh kecamatan di Situbondo,”bebernya.

Karna Suswandi berharap, operasi pasar minyak goreng ini bisa meringankan beban masyarakat, sekaligus mengurangi kekurangan minyak goreng yang ada di Kabupaten Situbondo.

Sehingga masyarakat tidak lagi berebut untuk mendapatkan minyak goreng tersebut.

“Untuk operasi pasar hari ini, kita menyiapkan 4.000 minyak goreng kemasan, setiap warga mendapatkan dua kemasan minyak goreng dengan berat 900 mili,” bebernya.

Lebih jauhnya Karna menambahkan, pihaknya berharap ke depan minyak goreng kembali normal dan tidak menjadi langka kembali.

“Karena minyak goreng menjadi kebutuhan dan masyarakat sangat membutuhkanya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah