FaktualNews.co

Abaikan Prokes, Ratusan Warga di Kediri Berkerumun Saat Mengambil Dana BPNT

Peristiwa     Dibaca : 698 kali Penulis:
Abaikan Prokes, Ratusan Warga di Kediri Berkerumun Saat Mengambil Dana BPNT
FaktualNews.co/Moh Muajijin/
Ket foto : warga antre dan berkerumun saat mengambil BPNT

KEDIRI, FaktualNews.co – Ratusan warga berkerumun di Balai Kelurahan Pare, Kabupaten Kediri, untuk mengambil dana banso Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar 600 ribu rupiah, Kamis (3/3/2022).

Ratusan warga dari 2 desa, yakni Deaa Tertek dan Kelurahan Pare ini, saling berdesakan dan saling mendahului untuk memperoleh bantuan uang dari Kementerian Sosial.

Selain saling berdesakan, warga juga rela mengantre sejak pagi hari. akibatnya tidak sedikit warga yang merasa kecewa, karena mereka baru dilayani pada siang hari.

Diduga hal ini karena kuragnya sosialisasi dari pihak penyalur bantuan terkait jadwal pengambilan, sehingga warga menumpuk

“Saya kesini dari jam 8 pagi, namun karena antre, siang saya baru bisa masuk untuk mengambil dana bansos BPNT siang hari,” kata Siti, warga penerima dana bansos.

Karena antrean di pintu masuk, panitia terpaksa mendahulukan penyandang disabilitas yang tidak bisa mengantre dengan ratusan lainnya. Penyandang disabilitas tersebut diangkat dan dibawa masuk bersama sepedanya.

“Tadi saya diangkat sama panitia, karena saya tidak bisa ikut mengantre dan berdesak-desakan sama yang lain. Alhamdulillah saya dapat bansos sebesar 600 ribu. Uang segitu sangat berarti bagi sama untuk terus menyambung hidup,” ujar Kastaji, penyandang disabilitas yang bekerja sebagai pengisi korek api gas.

Dalam pencairan uang bansos pengganti BPNT ini, ada lebih dari 685 warga dari 2 desa yang terdaftar sebagai penerima bantuan.

“Sebetulnya dalam undangan sudah kami jadwal dengan jam yang berbeda. Namun mungkin ada yang belum faham sehingga yang seharusnya siang dari pagi sudah datang, sehingga membuat kerumunan,” jelas Suryono, Kepala Kelurahan Pare Kabupaten Kediri.

Dalam pencairan bansos kali ini, setiap keluarga penerima manfaat berhak menerima uang sebesar 600 ribu. Uang bantuan tersebut merupakan pengganti dari program BPNT dari Kemensos.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid