FaktualNews.co

Anggota Dewan Minta Dishub Jatim Publikasikan Bukti Pengembalian Dana Hibah PJU

Hukum     Dibaca : 846 kali Penulis:
Anggota Dewan Minta Dishub Jatim Publikasikan Bukti Pengembalian Dana Hibah PJU
FaktualNews/Mokhamad Dhofir/
Teks.foto. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Mathur Husyairi.

SURABAYA, FaktualNews.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Mathur Husyairi meminta Dinas Perhubungan (Dishub) mempublikasikan bukti pengembalian dana hibah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) 2020 sebesar Rp 40,9 miliar yang diduga disalahgunakan.

Permintaan ini menanggapi kabar yang ia dengar bahwa 76 Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Lamongan dan Gresik selaku pelaksana kegiatan pengadaan PJU telah mengembalikan sebagian dana itu sesuai instruksi Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

“Dishub sudah mengklaim menyerahkan, mengembalikan (dana), katanya Rp 10 miliar. Mana SPS-nya? dipublikasi dong, kelompok masyarakat yang mana yang mengembalikan,” pinta Mathur Husyairi saat menyambangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan, Rabu (16/3/2022) kemarin.

Mathur lalu menyampaikan bila dirinya juga mendengar kabar adanya oknum di DPRD Jatim telah menyiapkan dana sebesar Rp 18 miliar untuk dikembalikan ke kas daerah. Ia lantas heran tentang langkah ini, sebab mekanisme pengembalian anggaran yang diduga disalahgunakan harus dilakukan oleh pelaksana kegiatan.

“Mengembalikan (dana) mekanismenya kan ada. Masa dia yang nyerahkan ke Kasda melalui SPS, ndak mungkin. Kembalikan dulu ke Pokmas,” katanya.

Politikus berdarah Madura ini menduga, inisiatif pengembalian dana oleh oknum anggota DPRD Jatim tersebut sebagai upaya mencari aman karena perkara sudah memasuki ranah hukum.

Oleh karena itu, ia kembali mendesak agar Kejari Lamongan serius mengusut tuntas kasus rasuah yang disinyalir melibatkan oknum anggota dewan dan pejabat Pemprov Jatim tersebut.

“Makanya saya bilang jangan selesai di Pokmas, ini naif kalau (berhenti di Pokmas),” tandasnya.

Sementara itu, pihak Dinas Perhubungan Jawa Timur masih bungkam kala diminta tanggapannya atas perkara ini. Kepala Dishub Jatim Nyono tak merespon saat ditelepon maupun dikirim pesan Whatsapp meski kondisinya sedang online.

Begitu pula ketika media ini mendatangi Kantor Dishub Jatim, petugas keamanan menyampaikan jika pimpinannya itu tidak berada di ruangan.

“Bapak nggak ada, sedang tugas diluar,” tutupnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid