Kejari Periksa Lima Petugas Lapangan Kantor DLH Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co-Untuk mendalami dugaan korupsi anggaran penyusunan Amdal UKL UPL di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo, memanggil petugas lapangan kantor DLH.

Tercatat sebanyak lima orang petugas lapangan atau tim opnam kantor DLH Kabupaten Situbondo, yang diperiksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi penyusunan Amdal UKL UPL dengan anggaran sebesar Rp 894 juta, sebagai persyaratan pencairan dan PEN sebesar Rp 249 miliar.

Kasi Intel Kejari Situbondo Laofika Ananta mengatakan, sebanyak lima petugas lapangan Kantor DLH Kabupaten Situbondo itu, kembali dipanggil untuk diminta keterangannya oleh penyidik Kejari Situbondo.

“Sebelumnya lima orang tim opnam itu pernah diperiksa, namun untuk mendalami dugaan korupsi penyusunan Amdal UKL UPL tersebut, mereka dipanggil kembali untuk diminta keterangannya,”ujar Laofika Ananta.

Pantauan FaktualNews.co dilapangan, sebanyak lima orang petugas lapangan Kantor DLH Kabupaten Situbondo, mereka diperiksa secara marathon di ruang tindak pidana khusus (pidsus) Kantor Kejari Situbondo.

Bahkan, hingga berita ditulis, sebanyak lima orang petugas lapangan Kantor DLH Kabupaten Situbondo, mereka masih diminta keterangannya oleh penyidik Pidsus Kejari Situbondo.