Plt Bupati Nganjuk Sepakat Aspirasi Mahasiswa saat Aksi Demonstrasi
NGANJUK, FaktualNews.co – Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menerima aspirasi Aliansi Mahasiswa Nganjuk yang melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Nganjuk, Kamis (14/04/2022).
Diberitakan sebelumnya, poin aspirasi itu tentang desakan pemerintah daerah Nganjuk untuk memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite, pengendalian Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng dan pemulihan ekonomi.
Kemudian juga tentang fasilitas Pedagang Kaki Lima (PKL) dan penyediaaan parkir khusus di Jalan A Yani Nganjuk.
Diketahui, ratusan mahasiswa ini merupakan aliansi dari organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesisa (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Kabupaten Nganjuk.
Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengungkapkan rasa terimaksihnya karena terus diingatkan. Ia juga menaruh perhatian pada aspirasi mahasiswa yang turut mendesak tentang pembangunan daerah.
Ia mengatakan akan melakukan kajian sesuai dengan tuntuan yang disampaikan masa aksi.
“Jalan A Yani nanti akan kita kaji. Karena tidak serta merta yes or not gitu. Tapi kita kaji betul, termasuk PK5 (Pedagang Kaki Lima) di A Yani itu diberdayakan. Jangan sampai istilahnya hanya pemandangan tok (saja), tapi ekonominya tidak. Saya sepakat itu,” ujar Marhaen Djumadi.
Karena itulah, ia mengapresiasi aksi mahasiswa saat ini. Dalam waktu dekat, ia akan melakukan kajian tentang Jalan A Yani Nganjuk itu. Karena hal itu berkaitan dengan ekonomi kerakyatan di Nganjuk. “Insya’allah akan kita kaji minggu ini,” ungkapnya.
Kaitanya pembangunan pasar Kertosono, dia sudah melakukan koordinasi kepada Badan Pengelola Keuangan (BPK) Provinsi Jatim dan pihak terkait lainya. Hal itu karena jumlah anggaran pembangunan pasar Kertosono itu mencapai 15 milyar.
“Kalau yang pasar kertosono, kita punya anggaran kurang lebih 15 milyar, tinggal nunggu lelang saja,” lanjutnya.
Meskipun, kini ia berharap ada dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat. Ke depan, ia memastikan berbagai kontrak di daerah bisa selesai pada akhir November ini.
Usai mendapatkan aspirasi aksi demo dari mahasiswa, ia mengaku terdorong untuk terus melakukan kerja cepat. Yakni termasuk dalam penanganan Taman Kota Nyawiji, Pasar Kertosono dan Ruko Parkir Gor.
“Saya pikir malah mendorong kerja cepat. Karena selama ini cara kerja kita harus sat-set, jangan sampai lama-lama,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PC PMII Nganjuk Sri Rahayu Agustina berharap kepada DPRD Nganjuk dan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Nganjuk bisa segera menindaklanjuti aspirasi mahasiswa.
Ia mengungkapkan, akan melakukan aksi besar-besaran apabila tuntutan mahasiswa tidak terealisasikan.
Ia mengatakan, DPRD Nganjuk akan menjadwalkan rapat kerja (renja) kepada kalangan mahasiswa. “Nanti kalau tidak ada realisasi dari pemerintah, kita akan aksi yang lebih besar lagi,” ujar Sri Rahayu Agustina.
“Karena percuma saja kalau cuman sekedar janji-janji kan sudah banyak. Tapi realisasinya yang kita butuhkan,” lanjutnya.
Menurut dia, masyarakat kini juga berharap kepada pemerintah tentang perkembangan pembangunan daerah. Kalaupun sudah ada pembahasan dan anggaranya dari pemerintah daerah.
“Maka dari itu kita mendesak para dewan dan bupati, untuk segera menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di Kabupaten Nganjuk,” tandasnya.