FaktualNews.co

SDN di Jombang yang Atap Kelasnya Jebol Akan Dilakukan Merger

Pendidikan     Dibaca : 561 kali Penulis:
SDN di Jombang yang Atap Kelasnya Jebol Akan Dilakukan Merger
FaktualNews/Diana Kusuma/
Caption : Kartono, Kepala SDN Talunkidul 02 Sumobito Jombang saat diwawancarai./Diana Kusuma/

JOMBANG, FaktualNews.co – SDN Talunkidul 02 Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang yang saat ini kondisi atap ruang kelas jebol direncanakan akan dilakukan penggabungan (merger) dengan SDN Talunkidul 01.

Namun terkait lokasi penggabungan untuk kedua SDN tersebut belum dipastikan akan ditempatkan di sekolah mana diantara keduanya.

Menurut Kepala SDN Talunkidul 02, Karnoto, meskipun akan dilakukan merger pada kedua sekolah yang berdekatan, ia mengharap ada perbaikan dalam waktu dekat sesuai dengan PAK mendatang.

“Yang penting anak belajar dengan nyaman, dibenahi mana dulu mana yang penting diperbaiki. Untuk masalah ke depan itu nanti, saat dimerger atau apalah yang penting untuk segera ditangani,” katanya pada Selasa (25/5/2022).

Menurut keterangan Karnoto, merger dua SDN di Talunkidul akan dilakukan menginjak ajaran baru siswa sekitar bulan Juli mendatang.

“Kalau di merger, slentingannya Insyaallah SK nya sudah turun. Cuma tempatnya kita masih bekum tahu di Talunkidul 1 atau 2. Pelaksanaan belum tahu tapi kabarnya ajaran baru mulai diberlakukan,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa setempat, Bambang Sugianto terkait merger dua SDN di wilayahnya tidak akan menjadi masalah,l. Ia berharap hanya terbaik untuk masyarakatnya.

“Apakah nanti ini akan jadi kantor wilayah kerja Dikbud atau sekolah sana sini sama aja, yang penting untuk warga kuncinya adalah pendidikan dapat terfasilitasi,” ungkapnya.

Mengenai rekomendasi dirinya terkait lokasi penggabungan dua SDN, Bambang menyarankan agar ditempatkan di SDN Talunkidul 02 dengan pertimbangan lalu lintas.

“Kalau untuk pendidikan, saya kira disini (SDN Talunkidul 02) karena di sana perempatan jalan, untuk anak-anak lalu lintasnya ramai. Namun sana-sini sama saja dan kami tinggal tunggu dari Dikbud saja,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid