FaktualNews.co

Bupati Situbondo Dinilai Arogan Bubarkan Perusda Banongan, Puluhan Karyawan Wadul Tomas

Peristiwa     Dibaca : 587 kali Penulis:
Bupati Situbondo Dinilai Arogan Bubarkan Perusda Banongan, Puluhan Karyawan Wadul Tomas
FaktualNews.co/fatur
Puluhan karyawan Perusda Banongan, saat datang di rumah tokoh masyarakat bernama H Muhammad

SITUBONDO,FaktualNews.co – Puluhan karyawan Perusda Banongan, Situbondo mendatangi tokoh masyarakat (tomas), yaki H Muhamad warga Desa Talkandang, Kecamatan Kota, Kamis (23/6/2022).

Tujuannya, mengadukan tindakan Bupati Situbondo Karna Suswandi yang dinilai arogan.

Sebab, dalam membubarkan Perusda Banongan, yang bergerak di bidang agrowisata dan perkebunan, bupati tanpa melalui mekanisme.

“Kami terpaksa mengadukan tindakan arogansi Bupati Situbondo, mengingat surat keberatan pembubaran kami tidak ditanggapi, dan pengajuan audensi ke DPRD Situbondo juga tak ditanggapi,” kata H Lailul Ilham Direktur Perusda Banongan, Kamis (23/6/2022).

Menurut dia, para karyawan Perusda Banongan ini menjadi korban sebuah kebijakan pemerintah, meski selama menjadi KPM (Kuasa Pemilik Modal) Bupati Situbondo Karna Suswandi tidak pernah mengajak rapat bersama direktur dan karyawan Perusda Banongan.

“Seharusnya sebagai KPM Bupati Situbondo Karna Suswandi melakukan evaluasi terhadap kinerja manajemen dan rapat perusda banongan, bukan malah mengeluarkan SK pembubaran, yang dinilai tidak melalui mekanisme,” bebernya.

H Lailul menambahkan, selama menjabat Bupati Situbondo Karna Suswandi dua kali datang ke Perusda Banongan, pertama dia datang bersama keluarganya, kedua kalinya datang bersama dua pria yang diduga seorang pengusaha.

“Selain itu, meski perusda banongan dibebani hutang sebesar Rp1,5 oleh manajemen sebelumnya, dan tidak diberi penyertaan modal setiap tahun, namun pada tahun 2021 lalu perusda banongan setor PAD sekitar Rp250 juta lebih,” pungkasnya.

Mendapat pengaduan dari direktur dan para karyawan Perusda Banongan Situbondo H Muhammad berjanji akan menindaklanjuti pengaduan tersebut, dengan cara mempertanyakan langsung kepada Bupati Situbondo dan DPRD Situbondo.

“Saya sangat menyayangkan sikap arogansi Bupati Karna Suswandi, seharusnya dia melihat langsung kondisi perusda banongan sudah mulai membaik,”ujar H Muhammad.

Menurut dia, karena kinerja manajemen perusda banongan sudah membaik, seharusnya Bupati Karna Suswandi mempertahankan keberadaan Perusda Banongan, Situbondo.

“Sebab, kebijakan pembubaran perusda banongan akan berdampak terhadap sekitar 890 buruh, mereka terancam akan kehilangan pekerjaan. Makanya, saya tidak setuju dengan pembubaran Perusda Banongan,” katanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah