Dua Maling di Mojokerto Terpergok Saat Beraksi, Seorang Dihajar Massa, Satunya Kabur
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dua pria kepergok warga mencuri perhiasan dalam rumah Antok di Dusun Jetak, Desa Jasem, Kecamatam Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jumat (8/7/2022).
Akibatnya, satu orang pelaku bernama Dodi Prasetyo (44) warga Desa Jumput Rejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo babak belur dihajar massa setelah aksinya ketahuan. Sedangkan satunya lagi berhasil kabur menggunakan sepeda motor yang belum diketahui identitasnya.
Salah seorang warga, Hatta Dedi Suseno mengatakan, dua pelaku beraksi sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka mengira rumah yang menjadi terget tidak ada penghuninya.
“Pelakunya dua orang, bawa motor Beat. Dikira tidak ada orang di rumahnya, terus orangnya (pelaku) nyongkel pintu, habis nyongkel pintu dia masuk ke rumah,” katanya pada wartawan di lokasi.
Setelah berhasil mencongkel pintu rumah, satu pelaku masuk ke dalam kamar. Sementara satunya menunggu di depan. Di dalam kamar pelaku berhasil mengambil sejumlah perhiasan dan emas. Namun, aksinya itu tertangkap basah oleh pemilik rumah.
Korban yang panik kemudian meminta tolong warga sekitar, warga yang geram langsung menangkap menghadiahi pukulan terhadap pelaku. Sayangnya, satu orang pelaku yang berjaga di depan berhasil melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.
“Nah tidak tahunya di dalam ada orang. Dia kepergok sama istri yang punya rumah, teriak maling, terus ditangkap sama warga, katanya orang Sukodono sama orang Tulangan, sidoarjo. Sempat dimassa. Satunya kabur,” ungkap Hatta.
Setelah itu yang tertangkap diamankan ke rumah Kepala Dusun setempat dan dilaporkan ke Polsek Ngoro.
Selain mencuri di rumah warga, kata Hatta, berdasarkan pengakuan pelaku, sebelumnya juga melakukan aksi penjambretan di tempat lain.
“Yang diambil di rumah gelang, cincin, uang. Terus yang bukan miliknya yang punya rumah, karena tadi habis jambret juga , ada kalung tiga,” jelasnya.
Oleh petugas Polsek Ngoro, pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob guna mendapat perawatan usai jadi bulan bulanan warga.
Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangam resmi dari pihak kepolisian.
