Kedelai Mahal, Pengrajin Tahu di Blitar Kurangi Ukuran
BLITAR, FaktualNews.co – Karena harga kedelai terus naik, pengrajin tahu di Blitar, terpaksa mengurangi ukuran tahu untuk meminimalisir kerugian.
Sebagaimana yang dilakukan Muhamad Musa salah satu pengrajin tahu di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Dia mengaku, sejak harga kedelai mahal, menurunkan produksi tahu hingga 30 persen.
“Jika biasanya rata-rata memasak sekitar 50 kilogram bahan baku kedelai. Namun saat ini hanya menyisakan 30 kilogram saja,” ujar Muhammad Musa Kamis, (21/072022) .
Lebih lanjut Muhammad Musa mengatakan, tak hanya mengurangi jumlah produksi, kodisi tersebut juga diperparah dengan sepinya penjualan.
“Kedelai saat ini mahal, kondisi ekonomi lagi lesu membuat penjualan tahu sepi,” katanyanya.
Saat ini harga kedelai di Blitar mencapai Rp12.200, per kilogram. Sedangkan untuk harga kedelai yang sudah mendapat subsidi dari pemerintah Rp11.500 perkilogramnya.
“Harga kedelai bersubsidi dipasar Rp11.500, yang biasa sekarang Rp12.200 perkilogram,” imbuhnya.
Dengan kondisi seperti itu pengrajin tahu di Kota Blitar berharap pemerintah dapat kembali menstabilkan harga kedelai seperti semula.