Dampak Erupsi, BPBD Jember Pantau 3 Kecamatan Dekat Gunung Raung
JEMBER, FaktualNews.co – TRC BPBD Jember, memantau tiga wilayah kecamatan yang dekat dengan lokasi Gunung Raung. Hal ini dilakukan sebagai proses asessment, dan langkah antisipasi dampak dari erupsi Gunung Raung.
Diketahui sebelumnya, Gunung Raung mengalami erupsi sekitar pukul 17.19 WIB, Rabu (27/7/2022) kemarin.
Erupsi gunung yang berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember itu, mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1500 meter di atas puncak.
Akibatnya, status gunung ditetapkan level 1 dan hingga saat ini masih dilakukan evaluasi.
“Yang kami ketahui kemarin sore, terjadi erupsi Gunung Raung. Kemudian berdampak dan banyak yang merasakan dampak itu. Pada saat itu kami TRC BPBD Jember sedang latihan (survival) di daerah Silo. Dampak dari erupsi, saat itu kami merasakan seperti hujan di malam hari sekitar pukul 10 malam. Tetapi tidak ada air, didominasi debu vulkanik,” kata Kepala BPBD Jember Sigit Akbari saat dikonfirmasi di Pusdalops, Kamis (28/7/2022).
Selanjutnya untuk langkah antisipasi, dilakukan pemantauan di tiga kecamatan yang dekat dengan wilayah Gunung Raung.
“Kemudian saat itu juga kami melakukan pemantauan dan langsung ke (Kecamatan) Ledokombo, Sumberjambe, dan Sukowono sampai jam tiga malam. Namun perkembangannya sampai dini hari pun tidak ada erupsi kembali,” katanya.
Terkait pemantauan dampak erupsi, lanjutnya, hingga Subuh anggota TRC BPBD Jember bersiaga di mako Pusdalops.
“Saat Subuh tampak di atas puncak gunung bersih (asap keluar dari puncak gunung berkurang). Namun kami terus melakukan pemantauan. Selain itu, juga dilanjutkan dengan kegiatan pembagian masker di tiga kecamatan itu,” ujarnya.
