FaktualNews.co

Persiapan Piala Dunia U-20, Pemkot Surabaya Pasang Geomembran di Stadion GBT

Bola     Dibaca : 894 kali Penulis:
Persiapan Piala Dunia U-20, Pemkot Surabaya Pasang Geomembran di Stadion GBT
FaktualNews.co/risky prama
Pemasangan Geomembran di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya

SURABAYA, FaktualNews.co – Jelang pergelaran Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang di stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Pemkot Surabaya melakukan berbagai upaya, salah satunya yang terus dilakukan adalah memasang geomembran.

Selain itu juga penanaman pohon di di Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro, memastikan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mencegah bau yang ditimbulkan oleh sampah yang ada di TPA Benowo.

“Supaya tidak bau, maka kami melakukan berbagai hal supaya nanti di Piala Dunia U-20 tidak bau,” kata Hebi.

Pertama, pemkot meminta pengelola PLTSa Benowo untuk menutup tumpukan sampah itu dengan geomembran, supaya gas yang ditimbulkan oleh sampah itu tidak keluar.

Selama ini tumpukan sampah itu memang sudah ditutup geomembran, namun sudah ada yang sobek, makanya saat ini dipasangi lagi dan ditutup semuanya.

“Kedua, pemkot juga meminta penambahan methane capture. Jadi, di TPA itu ada pipa-pipa atau blower yang dipasang di bawah TPA yang bernama methane capture. Alat ini yang kemudian menangkap gas metan dari sampah-sampah itu lalu diolah di generator hingga akhirnya bisa menjadi energi listrik,” ucap dia.

Berikutnya, sampah-sampah yang baru datang atau sampah harian, diminta untuk disemprot terlebih dahulu oleh bakteri mikroorganisme untuk menyerap bau-bau yang ditimbulkan dari sampah baru tersebut.

“Jadi, ketika baru sampai di TPA langsung kita semprot bakteri mikroorganisme, sehingga baunya tidak terlalu menyengat,” imbuhnya.

Terakhir, jajaran pemkot terus memperbanyak penanaman pohon di sekeliling kawasan TPA. Green belt atau sabuk hijau itu ditanami berbagai macam pohon, mulai dari pohon bambu dan pohon besar lainnya.

“Penanaman pohon itu sudah kami kebut sejak bulan lalu, dan saat ini sudah ada sekitar 3.500 lebih pepohonan yang kita tanam. Pohonnya pun bermacam-macam, sehingga nanti di kawasan TPA itu akan terlihat sangat hijau, dan bukan lagi tumpukan sampah,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah