Kelompok Tani Wanita di Bojonegoro Budidayakan Bunga Krisan Hingga Jadi Percontohan
BOJONEGORO, FaktualNews.co – Kelompok Tani Wanita (KTW) Desa Klino, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro telah membudidayakan Bunga Krisan semenjak tahun 2021. Budidaya Bunga Krisan tersebut juga didampingi Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan D.I Yogyakarta.
Dwi Nur Jayanti, Kades Desa Klino menjelaskan, Desa Klino menjadi desa percontohan budidaya Bunga Krisan karena iklim dan ketinggian yang sesuai. Sebab Desa Klino memiliki ketinggian kurang lebih 500 mdpl di kaki Gunung Pandan sebagai syarat tumbuh Bunga Krisan.
“Penanaman bunga krisan dilakukan di tanah khas desa (TKD). Di tahun ini Alhamdulillah Green House di TKD Desa Klino sudah di tambah dua dan kini memiliki tiga Green House,” ujar prempuan ramah tersebut.
Dia juga menambahkan, bunga dengan nama ilmiah Chrysanthemum ini, selain dibuat tanaman hias pekarangan, juga bisa diolah menjadi minuman teh krisan. Krisan pada awalnya bunga liar, karena keindahan dan manfaat, kini memiliki nilai ekonomis dan mulai dibudidayakan.
“Selain Krisan kini juga merambah lagi menanam bunga mawar dengan berbagai varian, selain itu di TKD Desa Klino tidak hanya di tanami bunga saja, akan tetapi juga ada tanaman buah-buahan seperti jeruk, kelengkeng, durian dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Ririn anggota Kelompok Tani Wanita Desa Klino mengatakan, bahwasanya untuk perawatan bunga krisan dan mawar ini dilakukan setiap pagi dan sore hari.
“Setiap pagi dan sore KTW sesuai jadwal melakukan penyiraman dan membersihkan gulma agar tidak menggangu tumbuhnya tanaman,” ujarnya.
Selanjutnya, Dia mengatakan untuk pemupukan sendiri dilakukan selama dua minggu sekali dengan menggunakan pupuk NPK. Serta pemanenan bunga krisan sendiri di lakukan 3 bulan sekali sedangkan mawar di lakukan satu bulan sekali.
“Untuk penjualan bunga krisan dan mawar ini sudah ada yang mengambilnya, semisal dari Floris Bojonegoro dan dari penyedia dekorasi manten,” ujarnya.(Syaifudin)