FaktualNews.co

Terkena Imbas Kenaikan BBM, Pertashop di Tulungagung Kelimpungan Sepi Pembeli

Ekonomi     Dibaca : 1317 kali Penulis:
Terkena Imbas Kenaikan BBM, Pertashop di Tulungagung Kelimpungan Sepi Pembeli
FaktualNews.co/Hammam/
Tampak seorang petugas Pertashop di Tulungagung sedang melakukan pengisian BBM.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Sejak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) peminat konsumen terhadap pertamax di Pertashop Tulungagung mengalami penurunan. Hal ini membuat usaha Pertashop kelimpungan.

Sales Branch Manager Pertamina Tulungagung-Trenggalek, Rama mengatakan, bahwa sejak kenaikan harga BBM dari Rp 12,5 ribu per liter menjadi Rp 14,5 ribu per liter, peminat di Pertashop mengalami penurunan sekitar 10 persen. Hal ini juga bisa disebabkan karena banyak konsumen yang beralih ke SPBU.

“Dalam kondisi sekarang, memang pertashop rata-rata sepi pembeli. Apalagi masyarakat yang masih membandingkan harga beli pertamax dan pertalite. Akhirnya masyarakat lebih memilih membeli pertalite di SPBU,” ujarnya, Rabu (21/9/2022).

Hal yang sama diungkapkan oleh Petugas Pertashop Gendingan, Mifatkhul Huda. Dia menjelaskan bahwa, sejak harga BBM dinaikan, banyak konsumen yang beralih menggunakan pertalite. Dimana harga pertalite memang lebih murah jika dibandingkan dengan harga pertamax. Bahkan sejak kenaikan BBM, pertamax yang dijual mengalami penurunan hingga 400 liter per hari atau mengalami penurunan omzet sekitar 20 persen.

“Dulu ketika harga BBM belum naik, kami bisa menjual pertamax 900 liter hingga 1.000 liter per hari. Tapi setelah harga BBM naik kami hanya bisa menjual 500 liter hingga 600 liter pertamax per hari,” jelasnya.

Huda menambahkan, namun sepinya peminat di Pertashop memang tidak semata-mata akibat kenaikan harga BBM. Persaingan SPBU dan Pertashop juga sangat besar memberikan dampak, pada pelaku usaha pertashop di Tulungagung.

“Di Pertashop Gendingan, itu diapit oleh dua SPBU. Meskipun kondisi SPBU ramai dengan antrian, ternyata juga tidak banyak konsumen melirik pertashop,” pungkasnya. (Hammam)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul