FaktualNews.co

PLN Batalkan Pengalihan Kompor Elpiji ke Kompor Listrik

Nasional     Dibaca : 407 kali Penulis:
PLN Batalkan Pengalihan Kompor Elpiji ke Kompor Listrik
FaktualNews/Mokhamad Dofir/
Ilustrasi

SURABAYA, FaktualNews.co – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya membatalkan program pengalihan kompor elpiji 3 kilogram ke kompor listrik.

Pembatalan ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.

“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, melalui keterangan resminya, Rabu (28/9/2022).

Selain kabar pembatalan pengalihan kompor elpiji ke kompor listrik, Darmawan juga memastikan tarif listrik tidak naik. Hal itu dikatakannya, telah diputuskan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” lanjut Darmawan.

Mengenai kabar tentang penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA) menjadi 900 VA, Ia juga mengatakan bila hal tersebut tidak akan PLN lakukan, sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan.

“Keputusan pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut. PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik,” tegasnya.

Ia menambahkan, PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal, serta mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, menjaga daya beli dan produktivitas masyarakat.

Menurutnya, selama periode 2016-2021, negara hadir bagi masyarakat dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PLN untuk membangun infrastruktur kelistrikan sebesar Rp 40 triliun, khususnya di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal.

Selain itu, juga disalurkan stimulus sebesar Rp 24,3 triliun untuk masyarakat dalam upaya mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Selama 2017-2021, juga diberikan subsidi sebesar Rp 243 triliun dan kompensasi sebesar Rp 94 triliun agar masyarakat tetap memperoleh listrik dengan tarif terjangkau dalam rangka menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid