Penarikan Hingga Rp 177 Juta Dipertanyakan
Uang Tabungan Hilang, Seorang Nasabah Bank di Kediri Wadul Dewan
KEDIRI, FaktualNews.co – Seorang nasabah bank Indri Tri Wahyuni, warga Desa Watugede, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, wadul ke DPRD Kabupaten Kediri. Sebab dirinya kehilangan uang Rp 177 juta di rekeningnya, Selasa (11/10/2022).
“Kami mengadukan kasus ini ke DPRD Kabupaten Kediri, karena kami sudah melaporkan kejadian hilangnya uang di rekening kami ke pihak bank, namun belum ada jawaban yang memuaskan,” kata Indri.
Indri menambahkan, kejadian tersebut berawal ketika ia memeriksa uang transferan dari sang suami melalui aplikasi internet banking. Namun aplikasi internet banking yang ada di HP-nya ternyata infalid, dan tidak bisa buka.
“Kemudian saya meminta suami untuk mengirimkan bukti transfernya, sekaligus memeriksa saldo rekeningnya. Dari situlah saya kaget, ternyata saldo uang tabungan saya berkurang hingga ratusan juta rupiah,” Imbuh Indri.
Setelah itu Indri mendatangi bank, untuk melakukan pemblokiran. Kemudian ia diberikan bukti transaksi keuangan keluar yang mencapai ratusan juta rupiah.
“Saya sangat kaget, lha wong saya tidak pernah melakukan transaksi keuangan hingga ratusan juta rupiah. Dan di situ transaksi satu dengan lainnya hanya beda detik, tidak sampai menit,” tandas Indri.
Sementara Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Kediri Murdi Hantoro mengatakan, pihaknya sudah menerima dua aduan dari nasabah, yang kehilangan uang di rekeningnya.
“Kami sudah menerima aduan dari masyarakat, terkait raibnya uang di dalam rekening akibat aplikasi internet banking,” jelas Murdi.
Dalam waktu dekat, masih menurut Murdi, pihaknya akan memanggil pihak bank dan OJK, untuk dipertemukan dengan nasabah. “Jadi kita hari ini kita memanggil pihak bank dan OJK, untuk menyelesaikan atau mencari solusi atas kasus yang menimpa nasabah tersebut,” jelas Murdi.
Selain Indri, diungkapkan Murdi ada juga nasabah atas nama Erna Hari Purwanti, warga Desa/Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, yang juga kehilangan uang di rekeningnya hingga mencapai Rp 20 juta.
“Kedua nasabah yang menjadi korban dan kehilangan uang di rekening tersebut, juga telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Kediri, dan kali ini juga mengadu kepada kami,” tutup Murdi.