Ini Alasan Ketum PSSI Mangkir dari Pemeriksaan Lanjutan Tragedi Kanjuruhan
SURABAYA, FaktualNews.co – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule mangkir dari pemeriksaan penyidik tragedi Kanjuruhan.
Iwan Bule menjadi satu dari 15 saksi tragedi Kanjuruhan yang akan diperiksa penyidik gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur (Jatim), pada Kamis (27/10/2022).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, membenarkan bahwa Iwan Bule mangkir dari pemeriksaan lantaran tengah sibuk menghadiri agenda PSSI dan FIFA. “Karena ada agenda FIFA dan PSSI yang tidak bisa ditinggalkan,” kata Dirmanto, di Mapolda Jatim, Kamis (27/10/2022).
Dia mengungkapkan, Iwan Bule meminta pemeriksaan terhadapnya dijadwalkan ulang menjadi pekan depan, Kamis (3/11/2022). “Minta dijadwal ulang pada Kamis pekan depan,” ujar Dirmanto.
Pada kesempatan yang sama, tim penyidik tragedi Kanjuruhan juga memanggil Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana alias Gilang Juragan 99.
Gilang diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim selama lebih dari 5 jam sejak pukul 13.30 WIB hingga jelang pukul 19.00 WIB.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, juga menjalani pemeriksaan selama sekitar 5 jam.
Pada pemeriksaan sebelumnya, Iwan Bule memenuhi panggilan tim penyidik Ditreskrimum Polda Jatim pada Kamis (20/10/2022). Iwan Bule diperiksa tim penyidik selama sekitar 5 jam, mulai dari pukul 13.00 hingga 18.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan permintaan maaf karena tidak menghadiri panggilan pertama pada Selasa (18/10/2022) karena harus mengikuti rapat bersama FIFA dan AFC.
“Mohon maaf kami pemanggilan pertama tidak bisa hadir, karena ada kegiatan di Kuala Lumpur, yakni ada rapat AFC dan FIFA,” kata Iwan, Kamis (20/10/2022).
“Terima kasih, hari ini saya telah menghadiri pemanggilan di Polda Jatim. Alhamdulillah selesai,” pungkasnya.
